Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HRW Serukan Penyelidikan Independen atas Klaim Penyiksaan Saudi kepada Aktivis HAM

Insaf Muarif Gunawan - Sabtu, 26 Januari 2019 - 20:23 WIB

Sabtu, 26 Januari 2019 - 20:23 WIB

2 Views

 HRW Serukan penyelidikan Independen atas Klaim Penyiksaan Saudi (AFP)

London, MINA – Kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) internasional pada Jumat (25/1), meminta Arab Saudi mengizinkan penyelidik independen ke negara itu, untuk menyelidiki tuduhan baru tentang penyiksaan dan penyalahgunaan terhadap tiga aktivis HAM perempuan yang ditahan.

Seruan oleh Amnesty International dan Human Rights Watch (HRW) mengikuti permohonan serupa di bulan November dan Desember dari pengawas yang mengatakan, penyelidikan oleh Arab Saudi sendiri tidak memuaskan, demikian The New Arab melaporkan yang di kutip MINA.

Amnesty yang berbasis di London mengatakan, mereka telah memperoleh laporan baru tentang 10 aktivis HAM yang telah “disiksa, dilecehkan secara seksual dan mengalami bentuk-bentuk perlakuan sewenang-wenang lainnya” dalam tahanan.

Lembaga itu mengungkapkan, seorang aktivis perempuan telah dustai oleh interilogator dengan mengabarkan anggota keluarganya telah meninggal dunia. Selama sebulan aktivis tersebut mempercayai kabar bihing itu.

Baca Juga: Dituduh Selundupkan Senjata, Mesir: Netanyahu Bohong

Dilaporkan pula, dua aktivis lainnya dipaksa saling mencium ketika interogator menyaksikannya.

“Kami sangat prihatin dengan kesejahteraan para aktivis ini, yang telah ditahan secara sewenang-wenang selama sekitar sembilan bulan hanya karena membela hak asasi manusia,” kata Lynn Maalouf dari Amnesty.

“Pihak berwenang Arab Saudi telah berulang kali membuktikan diri tidak bersedia untuk secara efektif melindungi tahanan dari penyiksaan, atau untuk melakukan penyelidikan yang tidak memihak terhadap klaim penyiksaan dalam tahanan,” katanya.

Amnesty menyerukan kepada Arab Saudi “untuk memberi badan pengawas independen akses langsung dan tak terbatas kepada para aktivis yang ditahan.”

Baca Juga: Warga Turki Tuntut Pengusiran Kapal Perang AS yang Berlabuh di Wilayahnya

HRW mengeluarkan permohonan serupa dalam pernyataan terpisah pada hari Jumat.

“Pihak berwenang Saudi harus segera mengizinkan pemantau internasional independen untuk memasuki Arab Saudi dan bertemu dengan tahanan, termasuk mereka yang diduga melakukan penyiksaan,” katanya.

“Investigasi internal Arab Saudi hanya memiliki sedikit peluang untuk mengetahui kebenaran perlakuan terhadap tahanan,” kata Michael Page dari HRW.

Pada bulan November, Arab Saudi mengecam dan menyebut “palsu” dan “tidak berdasar” laporan Amnesty dan HRW tersebut. (T/Gun/RI-1)

Baca Juga: Intelektual Aljazair Cap Israel ‘Produk Kolonialisme Barat’

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Presiden Iran: Negara-Negara Harus Bersatu untuk Akhiri Genosida Israel

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
MINA Health
Asia
Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (foto: Humas Kemenko Polhukam)
Indonesia