Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huawei Dukung Asian Games 2018 di Indonesia Dengan Teknologi 4,5G

Rana Setiawan - Ahad, 4 September 2016 - 23:32 WIB

Ahad, 4 September 2016 - 23:32 WIB

469 Views

(Setkab)

Hangzou, 2 Dzulhijjah 1437/4 September 2016 (MINA) – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pusat Riset dan Pengembangan perusahaan telekomunikasi, informasi, dan komunikasi (TIK) Huawei, di Hangzhou, RRT, Ahad (4/9) siang, telah menghasilkan dukungan perusahaan itu dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti di Indonesia.

“Masalah kerjasama yang mungkin dilakukan dalam konteks Asian Games, nanti akan ditindaklanjuti Menkominfo Rudiantara. Sepintas yang saya tangkap adalah kerja sama untuk 4.5G. Ini sekarang akan didalami oleh Pak Rudiantara,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan di Hangzhou, RRT, Ahad (4/9) siang.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Chairwoman Huawei, Sun Yafang, menurut Menlu, sepakat untuk kerjasama dalam konteks untuk pelatihan vocational training di Research and Development (R&D) Huawei.

“Dapat saya sampaikan, bahwa dari 17.000 pegawai Huawei yang tersebar di 179 negara, 79 ribu diantaranya itu berhubungan dengan R&D. Jadi kalau dilihat dari presentasenya maka Huawei ini sangat kuat di R&D,” jelas Retno.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Oleh karena itu, lanjut Menlu, Pemerintah RI ingin memperkuat kerja sama dengan Huawei di bidang R&D ini.

“Kita memintakan komitmen dia (Huawei) agar anak-anak Indonesia yang mempunyai talenta yang tinggi, dapat memiliki kesempatan untuk dididik di R&D mereka yang tersebar di Tiongkok, Amerika, dan di Eropa,” ungkap Retno.

Menlu menambahkan, bahwa Hangzhou bukan kantor pusat (headquarter) Huawei melainkan pusat untuk Riset dan Pengembangannya. Sementara kantor pusat Huawei ada di Shenzhen, RRT.

Karena itu, Menkominfo Rudiantara hari ini menuju Shenzhen, untuk besok melakukan pertemuan dengan headquarter di sana.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Komitmen Huawei

Sementara itu Chairwoman Huawei Sun Yafang dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa Huawei telah aktif berinvestasi di Indonesia untuk memperkuat pertumbuhan serta perbaikan indstri TIK.

Huawei berkomitmen untuk membantu perumbuhan industri TIK di Indonesia melalui investasi berkelanjutan,” kata Sun Yafang.

Saat ini Huawei telah melayani 100 juta masyarakat Indonesia, memiliki 14 cabang di Indonesia, dan telah berkolaborasi dengan lebih dari 400 mitra di Indonesia. (T/R05/P2)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia