Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – “Santri punya peran sentral bagi kemerdekaan Indonesia,” demikian Humas Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Nurhadis saat acara nonton bareng film bertema santri, pada rangkaian peringatan santri-nasional/">Hari Santri Nasional (HSN), Rabu (21/10) malam.
Menurutnya, ditetapkannya 22 Oktober oleh Presiden Joko Widodo sebagai HSN pada tahun 2015 adalah tanggal diamanatkannya resolusi jihad yang dikeluarkan ulama pada tahun 1945 untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Saat itu resolusi jihad inilah yang menggelorakan semangat pejuang Indonesia yang diantaranya para santri untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Nurhadis juga memaparkan bagaimana peran pekikan takbir Allahuakbar dan slogan Merdeka atau Mati yang diteriakkan Bung Tomo dapat menggelorakan semangat pejuang untuk maju menghadapi sekutu pada November 1945.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Dengan pekikan takbir dan slogan merdeka atau mati inilah para pejuang yang diantaranya santri dengan semangat maju menghadapi tentara sekutu yang saat itu ingin kembali menjajah Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaan pada Jum’at 9 Ramadhan 1364 bertepatan 17 Agustus 1945,” ujarnya.
Karenanya, santri harus memahami sejarah betapa pentingnya peran golongan santri terhadap kemerdekaan Indonesia. “Kalau ada tulisan sejarah yang mengaburkan peran santri, umat Islam saat itu, kita harus tolak. Umat Islam punya peran sentral dalam kemerdekaan. Karenanya, semangat perjuangan santri saat itu harus dimiliki santri saat ini,” katanya.
Nurhadis meminta agar para santri melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.
“Santri harus aktif berperan di berbagai bidang untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Ponpes Al-Fatah memperingati HSN dengan mengadakan beberapa rangkaian acara diantaranya nonton bareng, Pawai Santri, perlombaan cipta karya santri, dan pentas seni. (L/vnu/twi/lmr/bma/nra/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III