Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur MINA (Mi’raj Islamic News Agency)
Lagu berbahasa Arab ‘Kun Anta’ yang dinyanyikan secara sederhana oleh Humood Al-Khuder, artis kelahiran Kuwait 1989, kini menjadi booming di negeri jiran Malaysia. Nuansa Arab nasyid-pop, dengan sunggingan senyum penyanyinya, yang dirilis 2015, ternyata juga mulai digemari kalangan muda Indonesia. Pernah juga didendangkan dalam sebuah acara panggung di sebuah televisi swasta nasional di Jakarta.
Lirik Memotivasi Diri
Jika kita dengarkan lagu ‘Kun Anta’ (artinya: Jadilah diri kamu sendiri) memang ada aransement nasyid-pop yang mudah dicerna oleh pendengar umum.
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi
Namun lebih dari sekedar mendendangkan lirik-lirik seperti kebanyakan lagu yang hanya mengutarakan tak jauh dari seputar cinta, rindu, sakit, dan soal-soal sepele.
Bagi yang memahami bahasa Arab, lagu Kun Anta dapat menjadi motivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi.
Seperti pada paragraf
لا لا ,لا نحتاج المال، كي نزداد جمالا، جوهرنا هنا، في القلب تلالا
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
Laa laa, Laa nahtajul maala
Kay nazdaada jamaala
Jauharnaa hunaa
Fii qolbi talaalaa
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia
Artinya: Tidak tidak, tidak kita tak perlu harta
Untuk menambah kecantikan
Namun kecantikan dari sini
Di dalam hati
Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh
Juga pada lirik selanjutnya, disebutkan:
لا لا ,نرضي الناس بما لا، نرضاه لنا حالا، ذاك جمالنا، يسمو يتعالى
Laa laa, laa nurdin naasi bimaa laa
Nardhaahu lanaa haala
Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh
Dzaaka jamaalunaa
Yasmuu yata’aalaa
Artinya: Tidak tidak,
Kita tidak perlu memandang pandangan orang lain
Baca Juga: Temukan Keindahan Tersembunyi di Nagan Raya: Sungai Alue Gantung
Untuk apa yang tidak ada, yang tak sesuai dengan kita,
Itulah kecantikan kita,
Semakin bertambah hingga ke atas.
Humood sang penyanyi juga hendak menyampaikan pesan agar kita dapat menjadi diri sendiri, tidak tergantung pada orang lain.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Relawan Muhammad Abu Murad di Jenin di Tengah Kepungan Pasukan Israel
“Menjadi diri sendiri tentu lebih cantik,” ujar Humood.
Seperti dalam lirik:
كن أنت تزدد جمالاً
Kun anta, tazdada jamaalaa
Baca Juga: Pejuang Palestina Punya Cara Tersendiri Atasi Kamera Pengintai Israel
Artinya: Jadilah diri kamu sendiri,
Pasti akan menambahkan lagi
Kecantikan yang ada.
Lirik lagu ‘Kun Anta’
Baca Juga: Catatan Perjalanan Dakwah ke Malaysia-Thailand, Ada Nuansa Keakraban Budaya Nusantara
Dalam sambutan peluncuran lagu Kun Anta, penyanyi Humood Al-Khuder menyebutkan, bahwa ia banyak belajar dari kehidupan keluarganya, perhatian orang tuanya pada dirinya, hingga ia menjiwai sekali lagu itu.
“Saya mendapatkan berkah dalam hal pendidikan, kebijaksanaan, dan keramahan yang indah dari kedua orang tua saya. Saya selalu suka mendengarkan saran menyentuh dari orang tua saya. Mereka selalu mendorong saya ke depan untuk mencapai tujuan saya dan selalu mendukung sepanjang hidup say,” ujarnya.
Adapun untuk lebih mengetahui secara menyeluruh, lirik lagu ‘Kun Anta’ selengkapnya dalam bahasa Arab dan Latin-nya, beserta artinya dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
لأجاريهم، قلدت ظاهر ما فيهم
فبدوتُ شخصاً آخر، كي أتفاخر
و ظننتُ أنا، أنّي بذلك حُزْت غنى
فوجدتُ أنّي خاسر، فتلك مظاهر
لا لا, لا نحتاج المال،
Baca Juga: Pengabdian Tanpa Batas: Guru Honorer di Ende Bertahan dengan Gaji Rp250 Ribu
كي نزداد جمالا،
جوهرنا هنا، في القلب تلالا
لا لا, نرضي الناس بما لا،
نرضاه لنا حالا،
ذاك جمالنا، يسمو يتعالى
………..
كن أنت تزدد جمالاً
أتقبّلهم، الناس لست أقلّدهم
إلا بما يرضيني،
كي أرضيني
سأكون أنا،
مثلي تماما هذا أنا
فقناعتي تكفيني، ذاك يقيني
سأكون أنا، من أرضى أنا،
لن أسعى لا لرضاهم
وأكون أنا، ما أهوى أنا،
مالي وما لرضاهم
سأكون أنا، من أرضى أنا،
لن أسعى لا لرضاهم
وأكون أنا، ما أهوى أنا،
لن أرضى أنا برضاهم
Terjemah lirik lagu ‘Kun Anta’ sebagai berikut:
Aku ingin meniru perwatakan luar dan dalamnya.
Jadi aku boleh menjadi seorang yang lain hanya untuk berbangga
Dan aku kita jiwaku seperti itu, aku akan dapat kelebihan
Tapi yang kuperoleh hanyalah kerugian atas perwatakanku ini
Tidak, tidak
Kita tidak tidak memerlukan harta
Untuk menambah kecantikan
Kecantikan di dalam
Ada di sini di dalam hati ia bersinar
Tidak, tidak
Kita tidak perlu memandang orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita
Itulah kecantikan kita
Semakin bertambah hingga ke atas
…….
Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi
Kecantikan yang ada
Sungguh aku menerima mereka, tetapi tidak pula aku meniru
Perwatakan mereka
Melainkan apa yang kuterima itu aku telah ridha
Aku ingin menjadi seperti diriku sendiriri, inilah aku
Hal ini kuraskan sudah cukup dan aku sangat pasti
Tidak, tidak
Kita tidak memerlukan harta
Untuk menambah kecantikan
Kecantikan dari dalam
Ada di sini di dalam hati bersinar
Tidak, tidak
Kita tak perlu memandang orang lain
Untuk apa yang tidaka da, yang tidak sesuai dengan kita
Itulah kecantikan kita
Semakin bertambah hibgga ke atas
Jadilah diri kamu sendiri, pasti akan menambahkan lagi
Kecantikan yang ada
Aku akan jadi mengikut kemampuan diriku
Aku tak perlukan orang lain menerimaku
Aku akan jadi apa yang aku suka
Mengapa aku harus peduli tentang penerimaan mereka
Terhadapku
Tidak, tidak
Kita tidak memerlukan harta
Untuk menambahkan kecantikan
Kecantikan di sini dalam hati bersinar
Ada di sini di dalam hati ia bersinar
Tidak, tidak
Kita tak perlu memandang orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai kita
Itulah kecantikan kita
Semakin bertambah ke atas.
Penutup
Sentuhan motovasi itu sendiri dirasakan oleh pelantun nasyidnya,
Humood Alkhudher.
“Mendorong saya ke depan untuk mencapai tujuan saya,” ujarnya.
Kita tunggu bukan hanya kehadiran lagu itu. Namun lebih pada isi kandungannya yang memotivasi agar menjdi diri sendiri, tidak tergantung pada orang lain. Serta meneguhkan bahwa keutamaan diri bukan pada kecantikan fisik atau harta benda. Namun lebih ke perilaku yang terdorong dari dalam jiwa sendiri. Itulah kecantikan sesungguhnya. (P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)