Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HUT TNI Ke-73, Kodam IM Gelar Pengobatan Massal

Admin - Kamis, 4 Oktober 2018 - 16:42 WIB

Kamis, 4 Oktober 2018 - 16:42 WIB

2 Views ㅤ

Pangdam IM, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, memasangkan kaki palsu kepada salah seorang warga, pada acara HUT TNI Ke-73.

Sabang, MINA – Memperingati Hari Ulang Tahun TNI Ke 73, Kodam Iskandar Muda, Aceh menggelar bakti sosial, di Kota Sabang, provinsi Aceh. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di dua kota berbeda, yakni Kota Sabang, Lombok dan Marauke.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, mengatakan, bakti sosial sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, juga bentuk pengabdian Tentara Nasional Indonesia, kepada masyarakat.

Dirinya menambahkan, TNI juga menggelar pengobatan masal, membagikan kaki palsu, kacamata, alat dengar, dan juga kursi roda. “Ituadalah wujud bakti tni kepada rakyat, sekaligus menjaga rasa persaudaraan antara TNI dan Rakyat,” kata Teguh Arif, Kamis (4/10).

Menurut pantauan dilapangan, ada ribuan masyarakat memadati pelabuhan CT 3, untuk mengantri pengobatan masal yang digelar pihak TNI. Mereka yang datang juga ikut dibagikan sembako.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Teguh menambahkan, rencanya, hari ini TNI juga mengadakan demo terjun payung, namun batal, lantaran pesawat hercules yang akan digunakan untuk aksi tersebut, sudah dikirim ke palu untuk membantu para korban gempa dan tsunami.

“Karena konsentrasi kita terpecah ke Palu, hercules juga sudah diperbantukan untuk membantu saudara di palu,” kata Teguh.

Sementara itu, Letkol Laut Ayu Chandra, staf pusat kesehatan Markaas Besar TNI, mengatakan, untuk pengobatan, pihak TNI tidak membatasi jumlah masyarakat yang akan berobat gratis.

Mabes TNI juga menyediakan kacamata baca sebanyak 500 pasang, kursi roda 50 unit, tongkat jalan 20 unit, alat bantu dengar 40 unit, khitan 55 anak, dan kaki palsu untuk dua orang.

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

“Khusus untuk kursi roda dan alat bantu dengar, pihak TNI mengkhususkan untuk anak-anak yang terkena polio, agar tidak menghambat dalam proses belajar di sekolah,” terang Ayu. (L/AP/)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia