Samarinda, MINA – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda, Mukhamad Ilyasin menegaskan kesiapan Perguruan Tinggi yang dipimpinnya untuk segera beralih menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pertama di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Peralihan IAIN Samarinda menjadi UIN sudah menjadi keharusan demi memenuhi animo masyarakat Kaltim,” kata Ilyasin saat ditemui usai acara Kuliah Umum oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Masjid Sultan Sulaiman, Samarinda, Kamis (29/11).
Disampaikan Ilyasin, sejak menjadi IAIN Samarinda, animo masyarakat untuk memasukkan anaknya di IAIN Samarinda meningkat drastis. “Pada penerimaan mahasiswa baru tahun lalu, lebih dari 4.000 mahasiswa yang mendaftar,” kata Ilyasin.
Selain itu, lanjut Ilyasin, banyak alumni IAIN Samarinda yang diterima bekerja di instansi-instansi umum. Ini berarti alumni IAIN Samarinda tidak hanya menduduki jabatan-jabatan dan bekerja yang berbasis agama, namun juga dapat mengisi setiap lini pemerintahan dan masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
“Dengan berubahnya nanti menjadi Universitas, kita yakin, pembukaan prodi umum seperti eksakta akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltim,” tambah Ilyasin.
Bahkan, lanjut Ilyasin, secara geografis IAIN Samarinda juga menjadi representasi dari Kaltim dan Kaltara, jika nantinya beralih menjadi UIN. Sebab, di pulau Jawa hampir setiap provinsi ada Universitas.
Dari aspek ekonomi, sudah jelas akan lebih efisien, karena seluruh masyarakat tidak harus menguliahkan anaknya lagi ke pulau Jawa. Transformasi IAIN menjadi UIN Samarinda nantinya akan membantu memberikan peluang kepada masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.
“Harus di mulai dari komitmen internal kelembagaan. Meyakinkan, menyatukan visi IAIN menjadi UIN adalah pilihan satu-satunya. Kebersamaan untuk mencapai ini sudah kita bina,” ujar Ilyasin. (R/R09/RI-1)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Mi’raj News Agency (MINA)