IBF 2018 Akan Dimeriahkan Lomba Membaca Asmaul Husna

Hasanatun Aliyah - Kamis, 18 Januari 2018 - 16:46 WIB

Kamis, 18 Januari 2018 - 16:46 WIB

146 Views

(Foto: cuplikan youtube)

Jakarta, MINA — Penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2018 yang akan berlangsung pada 18-22 April 2018 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) dipastikan akan semarak, antara lain untuk pertama kali akan diadakan lomba membaca Asmaul Husna.

“Insya Allah akan ditambahkan lomba membaca Asmaul Husna dengan peserta dari majelis taklim se-Jabodetabek,” kata Koordinator Bidang Acara IBF Abdul Hakim, d isela-sela silaturahim antara tim panitia Islamic Book Fair dengan perwakilan dari Al-Qur’an Learning Center (AQL), di Jakarta, Rabu (17/01).

Ia menjelaskan, lomba pembacaan Asmaul Husna tersebut melalui seleksi yang ketat, selanjutnya para peserta diharuskan membuat video tentang tampilnya mereka dalam suatu acara.

“Video dikirim ke panitia IBF atau melalui tim AQL. Dari 20 peserta terbaik yang lulus dalam seleksi atau audisi ini, akan diundang ke acara Islamic Book Fair untuk unjuk kebolehan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pendaftaran untuk peserta sudah bisa dimulai saat ini dan akan ditutup pada 20 Maret 2018.

“Pendaftaran sudah bisa dimulai dan bisa menghubungi tim acara IBF atau tim AQL,” ujarnya.

Abdul Hakim juga sebagai Wakil Ketua Ikapi DKI Jakarta menambahkan, peserta lomba pembacaan Asmaul Husna tersebut akan menjadi bagian dari kegiatan penyelenggaraan IBF 2018 dikhususkan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Pemenang lomba pembacaan Asmaul Husna ini akan mendapatkan sejumlah hadiah, baik berupa gift maupun uang pembinaan,” jelasnya.

Menurut Ketua Panitia IBF, M. Anis Baswedan, banyak acara yang telah dipersiapkan oleh panitia untuk memeriahkan pameran Islamic Book Fair 2018.

“Tim panitia sudah mendapatkan kepastian tampilnya sejumlah penulis buku terkemuka seperti Habiburrahman El-Shirazy, Asma Nadia, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Bachtiar Nasir, dan masih banyak lagi, berbagai event juga akan diselenggarakan,” katanya. (R/R!0/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)