Jakarta, MINA – Pameran buku Islam (Islamic Book Fair/IBF) tahun 2018 terbesar se-Asia Tenggara menargetkan pengunjung minimalnya 250 ribu orang.
IBF 2018 menampilkan acara yang menarik, Islami dan edukatif sehingga mampu menarik pengunjung. Selama lima hari pameran ini, mampu mendatangkan pengunjung sebanyak banyaknya.
“Insya Allah tahun ini pengunjung meningkat,” kata ketua panitia IBF, M Anis Baswedan kepada MINA, Kamis (19/4) di Jakarta Convetion Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Memasuki hari kedua IBF 2018 mulai dipadati pengunjung. Namun terkait untuk perincian jumlah pengunjung, Anis enggan mengatakan berapa jumlah pengunjung hari kemarin, maupun hari ini.
“Kalau ditanya berapa jumlah pengunjung, saya belum bisa mengatakan, tadi juga ditanya oleh Ustad Abdul Somad, berapa perkiraan pengunjung hari ini, saya jawab, nanti kita lihat dulu datanya berapa tiket yang sudah terjual, kalau perkiraan saya insya Allah lebih banyak hari ini dari kemarin, ujarnya.
Sementara itu Koordinator Humas dan Promosi IBF, Syahruddin El-Fikri mengatakan, tahun l2017 lalu ada 195.000 pengunjung.
Menurutnya, pameran buku yang diikuti oleh berbagai penerbit yang menampilkan beragam jenis buku dan berbagai perusahaan yang memamerkan multi produk.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ia menambahkan, kegiatan pameran merupakan ajang promosi dan publikasi secara luas melalui berbagai media promosi, baik cetak, online, maupun media elektronik. IBF menghadirkan arena pameran yang nyaman sesuai dengan target pasar yang dibidik. (L/R10/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka