Jakarta, 3 Jumadil Awwal 1436/22 Februari 2015 (MINA) – Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF) M. Anis Baswedan mengatakan, Islamic Book Fair bertujuan untuk mensyiarkan dakwah Islam melalui buku-buku Islami dan wahana permainan bernilai pendidikan ke Masyarakat.
“IBF juga bertujuan meningkatkan masyarakat Indonesia agar gemar membaca buku untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang Islam, ” Kata Anis Baswedan kepada Mi’raj Islamic News Agency pada acara Karnaval IBF ke-14 bertema “Di bawah Naungan Al Qur’an”, di Jakarta, Ahad (22/2).
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat mengunjungi IBF setiap tahun semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung dari tahun sebelumnya, selain itu juga banyaknya jumlah stand yang disediakan, dan wahana permainan lainnya bernilai yang pendidikan dan bisa dinikmati keluarga Indonesia.
“Selain masyarakat Indonesia, datang juga pengunjung mancanegara di antaranya dari Mesir, Libya, Brunei, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand,” ujarnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Ketua Qur’an Generation (Q-Gen), Fazlur, dalam sambutannya pada acara Karnaval mengatakan, Komunitas Pemuda Q-Gen sebagai pendukung acara IBF, mengusung program agar pemuda dapat menjadi generasi Qur’ani yang unggul.
“Komunitas Q-Gen bertujuan mendekatkan para pemuda dengan belajar Al Qur’an yang asyik dan menyenangkan, intinya agar pemuda Indonesia mencintai Al Qur’an,” tambahnya.
Islamic Book Fair ini sudah ke 14 diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, dibuka pada 27 Februari sampai penutupan 8 Maret 2015.
Acara dimeriahkan oleh berbagai peserta pameran dari 120 acara, dengan berbagai stand buku-buku Islami, wahana permainan edukasi anak-anak, pameran spektakuler Mummy Fir’aun, dan sebagainya. (L/P005/Imt/P4)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)