IBU ARAB: PANGERAN MUQRIN MENYELAMATKAN PUTRIKU

Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muqrin bin Abduaziz pernah menolong seorang ibu Madinah. (Foto: Arab News)
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muqrin bin Abdu Aziz pernah menolong seorang ibu . (Foto: Arab News)

Madinah, 6 Rabi’ul Akhir 1436/27 Januari 2015 (MINA) – Seorang wanita Madinah 60 tahun mengatakan, Putera Mahkota Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz telah menyelamatkan nyawa putrinya ketika Pangeran menjadi gubernur kota.

Umm Mohammed, warga Al-Ais di Madinah, mengatakan, ketika putrinya jatuh sakit, keluarganya tidak punya uang untuk perawatannya. Dia kemudian memutuskan mencari bantuan Pangeran Muqrin di saat berkunjung ke daerahnya, Arab News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (27/1).

“Ketika saya berada di dekat kampnya, tiba-tiba saya melihat banyak mobil datang. Saya terkejut ketika mobil yang membawa Pangeran Muqrin berhenti dan ia keluar seraya berkata: ‘Apa permintaan Anda, ibuku?’,” kata Umm Mohammed kepada sebuah surat kabar lokal Madinah.

“Saya memintanya agar membantu saya mendapatkan perawatan bagi putri saya. Dia memberi saya uang dan kemudian mengatakan kepada salah satu sahabatnya untuk berkomunikasi dengan saya. Dia berjanji bahwa ia secara pribadi akan membayar perawatan anak saya,” ujarnya.

Umm Mohammed mengatakan, putrinya sembuh setelah beberapa operasi sukses dan sekarang menyelesaikan studi kuliahnya, menurut laporan di surat kabar lokal.

Pangeran Muqrin adalah gubernur Madinah 1995-2005. Menjabat Direktur Jenderal Al Mukhabarat Al A’amah (Badan Intelijen Saudi) pada 2005-2012. Pada Juli 2012 Muqrin diangkat oleh Raja Abdullah sebagai Penasehat dan Utusan Khusus dengan pangkat Menteri. Pada 1 Februari 2013, Raja Abdullah mengangkatnya sebagai Wakil Perdana Menteri Kedua.

Pada 27 Maret 2014 Pangeran diangkat sebagai Wakil Putra Mahkota Pangeran Salman bin Abdulaziz hingga pada 23 Januari 2015 resmi berstatus sebagai Putera Mahkota menggantikan kakaknya yang naik sebagai Raja Arab Saudi. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0