Ankara, MINA – Ibu Negara Turki Emine Erdogan meminta istri-istri pemimpin dunia untuk memobilisasi masyarakat internasional mengenai situasi sulit yang dihadapi Muslim Rohingya di Myanmar.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada istri pemimpin dunia pada Sabtu (16/9), Emine menarik perhatian pada tragedi kelompok minoritas Rohingya di Myanmar dan yang berlindung di Bangladesh.
“Saya berharap, sebagai istri pemimpin, kita dapat mengerahkan upaya kemanusiaan untuk berkontribusi secara positif terhadap proses tersebut dan memobilisasi masyarakat internasional,” katanya. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.
“Sebagai seorang ibu, seorang wanita dan seorang manusia, saya pikir kita harus membangun dunia yang setiap orang dapat hidup bersama secara manusiawi, tanpa perbedaan etnis atau agama,” tambahnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada 7 September lalu, Ibu Negara mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di distrik Cox’s Bazar, Bangladesh dekat perbatasan Myanmar. Ia membagikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi dan mendengarkan cerita-cerita mereka yang memilukan.
“Mendengarkan kisah seorang wanita yang rumahnya dibakar, kurang diperhatikan, anak-anak dan pasangannya dibunuh di depan mata mereka, menyakiti saya dan memberi saya rasa sakit yang luar biasa,” ujarnya mengenang apa yang didengarnya saat di Bangladesh. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza