Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ICC Selidiki Kejahatan Perang di Wilayah Palestina, Netanyahu: Keterlaluan

sri astuti - Jumat, 5 Maret 2021 - 22:58 WIB

Jumat, 5 Maret 2021 - 22:58 WIB

7 Views

Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (4/3) mengutuk keputusan jaksa Mahkama Kriminal Internasional (ICC) yang secara resmi menyelidiki dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina yang diduduki. Ia menyebutnya sebagai keputusan yang “keterlaluan”.

“Saya akan melawan ini di setiap tempat,” katanya kepada Fox News.

Jaksa ICC Fatou Bensouda pada Rabu (3/3) mengatakan, kantornya akan membuka penyelidikan resmi atas kejahatan perang di wilayah Palestina yang diduduki yang akan memeriksa kedua belah pihak dalam konflik tersebut, MEMO melaporkan.

“Keputusan untuk membuka penyelidikan menyusul pemeriksaan pendahuluan yang melelahkan yang dilakukan oleh kantor saya yang berlangsung hampir lima tahun,” kata Fatou.

Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel

Otoritas Palestina menyambut keputusan itu.

“Ini adalah langkah yang telah lama ditunggu yang melayani pengejaran tak kenal lelah Palestina atas keadilan dan akuntabilitas, yang merupakan pilar tak tergantikan dari perdamaian yang dicari dan pantas didapatkan rakyat Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri PA dalam sebuah pernyataan.

Sedangkan AS menyatakan “tegas” menentang dan “kecewa” dengan pengumuman ICC itu.

“Kami akan terus menegakkan komitmen kuat kami kepada Israel dan keamanannya, termasuk dengan menentang tindakan yang menargetkan Israel secara tidak adil,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Baik Israel dan AS tidak mengakui yurisdiksi ICC. (T/R7/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Rekomendasi untuk Anda