Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ICMI Orwil Jerman Siap Dukung Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Rana Setiawan - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jerman menyelenggarakan webinar guna mendukung terjadinya inovasi pertanian berkelanjutan.(Foto: Humas ICMI)

Berlin, MINA – Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jerman menyelenggarakan webinar guna mendukung terjadinya inovasi pertanian berkelanjutan belum lama ini.

Acara tersebut bertujuan untuk memfasilitasi diskusi terkait inovasi dan teknologi dalam sektor pertanian yang berkelanjutan guna menjawab tantangan krisis pangan global serta mendukung pertumbuhan sektor pertanian Indonesia.

“Penting adanyanya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan birokrat untuk menciptakan sinergi dalam memajukan sektor pertanian Indonesia. Karena, dengan adanya perkembangan teknologi, inovasi di bidang pertanian harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi kebutuhan pangan nasional,” kata Hendro Wicaksono Ketua ICMI Orwil Jerman,  dalam siaran tertulisnya diterima MINA, Jumat (27/9).

Hendro juga menekankan pentingnya refleksi Hari Tani Nasional sebagai momen untuk mengingat perjuangan petani yang menjadi tulang punggung perekonomian, sekaligus mempromosikan penerapan teknologi berkelanjutan dalam sektor pertanian.

Baca Juga: Dubes AlDhaheri Luncurkan Buku Biografi Pendiri UEA

Webinar ini diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, praktisi baik dari dalam maupun luar negri serta masyarakat guna mendukung pertanian yang cerdas dan berkelanjutan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum ICMI Pusat, Prof Arif Satria menyoroti tantangan utama dalam mengadopsi teknologi moderen di sektor pertanian, terutama mengingat keragaman tingkat kemajuan petani di Indonesia yang bervariasi dari teknologi 0.0 hingga 4.0.

“Meskipun teknologi seperti drone dan smartphone dapat meningkatkan efisiensi, masalah struktural seperti kekurangan buruh tani di beberapa daerah serta risiko pengangguran jika teknologi diadopsi tanpa perencanaan juga perlu diatasi. Penting untuk mempertimbangkan regulasi dan solusi yang inklusif, serta kajian mendalam untuk mendukung percepatan adopsi teknologi secara tepat sasaran di berbagai tipe petani,” ujar Arif Satria yang juga Rektor IPB tersebut.

Turut hadir juga sebagai salah satu pembicara utama, Ketua Kelompok Substansi Data Nonkomoditas dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, Dr. Saifudin, M.Si, yang membahas pentingnya peran teknologi dalam mendukung efisiensi dan efektivitas sektor pertanian di Indonesia.

Baca Juga: Kemenag dan The Japan Foundation Kerja Sama Hadirkan Pengajar Bahasa Jepang

“Dampak besar dari konflik geopolitik global, seperti perang di Ukraina dan Timur Tengah, yang berpengaruh pada krisis pangan dan energi. Di tengah tantangan global ini, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangannya melalui penerapan teknologi pertanian yang cerdas dan berkelanjutan, ujar Saefudin.

Dia juga memaparkan data terkait penurunan produksi pangan dunia yang memicu kekhawatiran krisis pangan global. Menurutnya, berbagai negara kini mulai membatasi ekspor pangan untuk mengamankan pasokan domestik. Untuk mengatasi tantangan ini, Kementan telah menyusun berbagai program strategis, termasuk cetak sawah baru, intensifikasi pertanian, modernisasi sektor, serta peningkatan kemandirian energi melalui hilirisasi, jelas Saefudin.

ICMI Organisasi Wilayah Jerman merupakan organisasi yang menghimpun para intelektual Muslim Indonesia yang tinggal di Jerman. Organisasi ini berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui berbagai kegiatan ilmiah dan sosial.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.[]

Baca Juga: Jelang Pilkada dan Nataru, Stok Pangan di Jateng Aman

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Entaskan Kemiskinan, BAZNAS RI Siapkan 10 Program Prioritas Tahun 2025

Tagicmi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Sport
MINA Sport
Palestina
MINA Sport