Washington, MINA-Islamic Circle of North America (ICNA) mempersembahkan konferensi Dakwah pertama 2020 secara virtual yang akan menghadirkan pembicara terkenal dunia, dengan tema “Islam: Solusi di Saat Bingung”
Javaid Siddiqi, President ICNA mengatkan, para pembicara terkenal dunia akan menyoroti bagaimana Islam menghadirkan solusi untuk masalah yang kita hadapi, dan yang lebih penting bagaimana kita dapat melengkapi diri kita sendiri berdiri teguh di saat kebingungan. ICNA melaporkan Ahad (13/9).
Acara tersebut akan diselenggarakan mulai 26 hingga 27 September 2020 mendatang, dengan mendaftarkan diri dan meregistrasi terlebih dahulu, seperti apa yang telah disebar luaskan dalam poster tersebut.
Catatan narasumber dari berbagai negara yang akan hadir dalam acara tersebut yaitu: Imam Siraj Wahhaj, Imam of America, Sh. Omar Suleiman, Founder, Yaqeen Institute, Ustadah Ieasha Prime, Educator and Activist, Hamza Tzortzis, iERA, Sapience Institute, Yusha Evans, International Dawah Specialist, Nahela Morales, Embrace Reverts Network,
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Dr. Sabeel Ahmed, GainPeace Dawah Project, Imam Gamal Fouda, Christchurch, New Zealand, Imam Jawad Ahmed, WhyIslam Dawah Project, Mohammed Hijab, Podcaster, Public speaker (UK), Kamal Saleh, Spoken Word, Talk Islam, Dr. Jonathan Brown, Georgetown University, Imam Shabir Ally, Dawah Pioneer in the West, Ali Dawah, Activist, YouTuber (UK), Dr. Craig Considine, Rice University, Dr. Suzy Ismail, Founder, Cornerstone, Noor, Mindful Muslimah Podcast, Imam Wesley Lebron, WhyIslam Spanish Dept.
Selanjutnya, Fahad Tasleem, iERA USA, Imam Ahmad Maeno, Tokyo, Japan, Prof Mostafa Hijazi, WhyIslam Field Dawah, Eddie Redzovic, Host of Deen Show, Kashmir Maryam, Spoken Word, Strangers, Prof Mohammad Shareef, Black Dawah Network, Imam Rafiq Mahdi, ICNA Relief, Imam Gyasi McKinzie, Helping Hand, Embrace, Imam Khalid Griggs, Message Magazine, ICNA, Aishah Alam, Spoken Word, Strangers.
Islamic Circle of North America (ICNA), sebuah organisasi yang awalnya berfokus untuk mendidik anggota yang berkembang tentang Islam, dengan tujuan untuk mengikuti nilai-nilai Islam di antara komunitas yang beragam agama. Pada awal tahun 70-an, anggota ICNA, sebagian besar adalah keturunan Asia Selatan, memfokuskan upaya mereka pada pendidikan dan pengembangan pribadi atau spiritual.
ICNA telah bekerja untuk membangun hubungan antara Islam dan publik, bekerja sama dengan banyak organisasi Muslim untuk mencapai tujuan ini. ICNA juga bekerja sama dengan banyak organisasi antar agama nasional untuk kemajuan masyarakat. Dengan berfokus pada pengembangan diri, pendidikan, penjangkauan dan layanan sosial, ICNA telah memperkuat posisinya sebagai organisasi akar rumput terkemuka di komunitas Muslim Amerika. (T/SH/P2)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan