Tepi Barat, MINA – Aksi Protes mingguan kembali digelar oleh warga Palestina di kota Kafr Qaddum, sebelah timur Qalqilya pada hari Idul Adha, Jumat (31/8) sore.
Dalam aksi tersebut, para peserta membawa bendera dan plakat Palestina dengan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam niat Israel untuk mencaplok tanah-tanah Tepi Barat dan menyerukan untuk membuka kembali jalan utama kota itu, yang telah diblokir selama lebih dari 16 tahun.
Pejabat lokal, Murad Shetaiwi mengatakan seperti dikutip dari Palinfo, para peserta aksi dihadapi tentara Israel (IOF) dengan menghujani peserta dengan granat, gas air mata dan tembakan peluru karet dan peluru tajam.
“Beberapa pemrotes mengalami luka-luka akibat terkena peluru dan belasan orang menderita karena terkena gas air mata,” kata Murad seperti Palinfo melaporkan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Dia menambahkan, tujuh pemrotes terluka oleh peluru karet dan belasan orang menderita Karena terkena gas air mata.
Dalam insiden terpisah, IOF pada hari yang sama mencegah warga Palestina melakukan sholat Ied di tanah mereka di desa Hares, sebelah barat Salfit.
Menurut sumber-sumber lokal, belasan warga melakukan sholat Ied dan mendengarkan khutbah di pintu masuk utama desa setelah IOF melarang mereka sholat di tanah mereka, yang oleh militer Israel ingin direbut untuk proyek-proyek pemukiman. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza