Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idul Adha Pengungsi Rohingya, Andalkan Daging dari Bantuan

Ali Farkhan Tsani - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. (Foto: Star)

Dhaka, MINA – Perayaan Hari Raya Idul Adha di kamp-kamp sempit Cox’s Bazar, Bangladesh, para pengungsi mengandalkan daguing kurban dari bantuan kemanusiaan dari luar.

Makanan bergizi merupakan suguhan yang hampir mustahil, yang hanya tersedia pada acara-acara khusus, seperti Idul Adha, dan itupun mata bergantung pada sumbangan amal. Arab News melaporkan, Sabtu (7/6).

Hampir setiap hari pun, ibu-ibu pengungsi Rohingya hanya bisa mengandalkan jatah makanan, yang berkurang dalam beberapa tahun terakhir karena dana yang tidak mencukupi.

“Mungkin saat Idul Fitri terakhir kali kami makan makanan yang benar-benar bergiz. Kami bertahan hidup dengan jatah makanan, yang sekarang tidak cukup. Terkadang, saya melewatkan makan agar anak-anak saya bisa makan,” kata Tara.

Baca Juga: Jamaah Haji Laksanakan Lempar Jumrah pada Hari Pertama Tasyrik

“Kami mendapat nasi, kacang, dan minyak, tetapi tidak ada sayur, tidak ada susu. Sulit untuk menyebutnya sebagai makanan, apalagi bergizi,” lanut ibu tersebut.

Hari Raya Kurban adalah pertama kalinya ibu tiga anak tersebut menyajikan daging untuk keluarganya.

“Pada hari raya Idul Adha jni, kami menerima daging, walaupun hanya seporsi kecil. Saya menyiapkan kari dengan kentang dan daging yang saya terima. Meskipun jumlahnya tidak banyak, anak-anak senang karena ini adalah kesempatan untuk makan daging sapi untuk pertama kalinya tahun ini,” kata Tara.

“Sebagai seorang ibu, saya merasa kasihan, ketika anak-anak saya gembira hanya karena satu kali makan enak,” lanjutnya.

Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Puji Keberhasilan Haji Tahun Ini

Idul Adha seharusnya menyenangkan, tetapi saya menangis dalam hati, mengetahui bahwa anak-anak saya tidak mendapatkan apa-apa setiap hari dalam setahun. “Saya merasa tidak berdaya,” imbuhnya.

Mizanur Rahman, komisaris bantuan dan pemulangan pengungsi di Cox’s Bazar, mengatakan tahun ini kamp-kamp tersebut menerima 1.800 sapi dan 350 kambing untuk kurban Idul Adha, yang disumbangkan oleh berbagai organisasi nonpemerintah Muslim dan lokal.

“Selain itu, berbagai organisasi dan filantropis berjanji untuk mengirimkan 50.000 kg daging segar untuk didistribusikan,” kata Rahman.

Bangladesh menampung sekitar 1,3 juta Muslim Rohingya, yang selama beberapa dekade telah melarikan diri dari negara tetangga Myanmar untuk menghindari penganiayaan, terutama selama tindakan keras militer pada tahun 2017 yang oleh PBB disebut sebagai “kasus klasik pembersihan etnis”.

Baca Juga: Jutaan Jamaah Padati Dua Masjid Suci untuk Shalat Idul Adha dan Jumat

Mayoritas dari mereka sekarang tinggal di Cox’s Bazar di Bangladesh timur, yang telah menjadi pemukiman pengungsi terbesar di dunia. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mabit di Muzdalifah: Momen Sakral dalam Rangkaian Ibadah Haji

Rekomendasi untuk Anda