Dhaka, MINA – Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH Turki meresmikan sebuah pusat rehabilitasi untuk anak-anak pengungsi Rohingya di Bangladesh, kata sebuah penrnyataan, Rabu (13/12).
Pernyataan tersebut mengatakan, IHH berencana membuka empat pusat yang serupa untuk pengungsi di Bangladesh dalam waktu dekat, World Bulletin melaporkan.
Kelima pusat rehabilitasi, di kamp pengungsi Balukhali, Jamtoli, Palongkhali, Bagguna, dan Ghumdhum di Kota Cox’s Bazaar, akan menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, dan rehabilitasi kepada 2.000 anak.
Rohingya yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi peningkatan ketakutan menjadi sasaran serangan sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Sejak 25 Agustus, lebih dari 625.000 Rohingya telah menyeberangi perbatasan dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar, ke Bangladesh.
Para pengungsi tersebut melarikan diri dari operasi militer pasukan keamanan dan gerombolan umat Buddha radikal yang membunuh pria, wanita, dan anak-anak serta menjarah rumah dan membakar desa-desa Rohingya. (T/R11/RO3/RI-1)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant