Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IIBF Dan Bekraf Wujudkan Perbukuan Dunia

Septia Eka Putri - Jumat, 18 Agustus 2017 - 23:33 WIB

Jumat, 18 Agustus 2017 - 23:33 WIB

235 Views ㅤ

Foto: Putri/MINA

Suasana Pengunjung Indonesia Internasional Book Fair 2015. Foto: Putri/MINA

Jakarta, MINA – Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Rosidayati Rozalina mengatakan, Indonesia Internasional Book Fair 2017 dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemimpin produksi dan konsumsi buku dunia.

“Alhamdulillah, dalam perhelatan IIBF tahun ini, Bekraft memberikan dukungan penuh dan melibatkan berbagai deputi yang ada di Bekraf,” ungkap Rosidayati yang akrab di sapa Ida saat Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (18/8).

Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf menjelaskan bahwa penerbitan merupakan salah satu sub-sektor industri kreatif yang masuk dalam pendukungan Bekraf. Dukungan terhadap IIBF merupakan salah satu upaya Bekraf untuk meningkatkan ekosistem penerbitan.

“Dengan jumlah penduduk yang besar, keragaman budaya yang super kaya, demokrasi yang terpelihara dan ekonomi yang terus meningkat, serta menjadi salah satu produksi konsumsi buku dunia. Ini sudah cukup sebagai alasan untuk mengharapkan adanya pameran buku di Jakarta yang menjadi international market hub, setidaknya untuk kawasan regional. Terutama karena alasan inilah Bekraf merasa perlu membesarkan IIBF, yang telah dirintih IKAPI sejak puluhan tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Lebih lanjut, Ricky menjelaskan bahwa IIBF tidak boleh ketinggalan dari pameran buku di negara-negara lain.

“Ia harus berkelas dunia dan membanggakan semua stake holder perbukuan. Selain berguna secara ekonomi, tampilnya indonesia sebagai tuan rumah peristiwa perbukuan internasioal juga penting dalam ranga diplomasi kebudayaan,” pungkasnya.

Ketua Panitia IIBF Husni Syawie mengatakan, target yang ditetapkan IIBF 2017 yang digelar pada 6-10 September mendatang diikuti 20 negara. Saat ini sudah ada 15 negara yang konfirmasi ikut serta, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, China, Korea, Jepang, Jerman, Perancis, Belanda, Bosnia, India, Mesir dan Saudi Arabia.

“Kami optimis, target ini akan tercapai,” imbuh Husni.

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Lebih lanjut ia menjelaskan, buku-buku dari sejumah penerbit, seperti Gakken, National Geographic, Harvard Business Review, Penguin Random House, Simon adn Schuster, Hinkler Book, Parragon, Egmont, Scholastic, Oxford, Cambridge University Press, dan Marshall Cavendish akan bergabung di stan yang buku asing. Jadi, selain menampilkan buku dan produk dari penerbit-penerbit Indonesia, IIBF juga menghadirkan buku-buku dari penerbit mancanegara.

Program-program yang menjadi unggulan di IIBF antara lain Indonesia Rights Fair dan Busnines Matchmaking (untuk promosi dan transaksi hak cipta antar negara), Bursa Naskah (untuk mempertemukan penerbit dengan para penulis yang memiliki naskah), festival Komunitas Literasi (wadah promosi dan berbagai inspirasi untuk komunitas dan pegiat literasi)), peluncuran, diskusi buku, dan bincang-bincang bersama penulis.

Ida juga mengungkapkan, akan ada tiket naik haji gratis yang disediakan pemerintah Arab Saudi dalam acara Indonesian International Book Fair 2017.

IIBF merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). IIBF diselenggarakan pertama kali pada 1980. Tahun ini adalah penyelenggaraan IIBF ke-37. Sejak 2014 bertransformasi, IIBF menjadi pameran buku berskala internasional. Tahun ini IIBF akan diselenggarakan selama lima hari, pada 6 hingga 10 September 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. (L/R07/RS2)

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia