Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IK dan DD akan Ciptakan SDM Mandiri dan Produktif

Mujiburrahman - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

4 Views ㅤ

Perayaan milad ke 20 Institut Kemandirian (IK) dibawah nauangan Dompet Dhuafa (DD), Selasa 27 Mei 2025 (Foto : Dok Mina News)

Tanggerang Selatan, MINA – Di tengah tantangan kondisi kemiskinan dan pengangguran yang masih membayangi Indonesia, Institut Kemandirian (IK) di bawah naungan Dompet Dhuafa (DD), merayakan 20 tahun kiprahnya dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) mandiri dan produktif, dengan dampak yang terasa di 29 provinsi Indonesia.

Kegiatan ini mengusung tema “20 Tahun Inspirasi Kebermanfaatan”, digelar pada Selasa (27/5) di Teras Kota, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.

Abdurrahman Usman, Direktur Institut Kemandirian mengatakan, acara tersebut menjadi ajang refleksi sekaligus afirmasi atas kontribusi IK yang telah melatih 8.685 peserta didik dari berbagai latar belakang ekonomi dalam lebih dari 20 bidang kejuruan. Tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, IK juga sukses melahirkan wirausahawan tangguh.

“Di usia ke-20, kami ingin menggugah kesadaran publik dan para pengambil kebijakan bahwa pengangguran dapat diatasi melalui pemberdayaan manusia khususnya lewat pendidikan vokasional dan program inkubasi bisnis yang konsisten,” kata Abdurrahman dalam penyambutannya.

Baca Juga: Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Tetapkan 1 Dhulhijah 1446 H Rabu 28 Mei 2025

Menurutnya, milad itu bukan sekadar selebrasi, tetapi titik tolak untuk meneguhkan kembali komitmen dalam membangun generasi yang berdaya saing, mandiri, dan adaptif di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

Acara turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, serta Direktur Program Pendidikan Dompet Dhuafa, Asep Herdiana.

Alumni IK seperti Melisa dan Wandi juga hadir, membagikan kisah inspiratif bagaimana mereka mengubah hidup melalui pelatihan yang mereka jalani di Institut Kemandirian.

Dalam rangkaian acara, IK juga meluncurkan platform pasukagercep.ID dan memperkenalkan sistem manajemen pelatihan terbaru, TEKUN (Training Lifecycle Management System). Forum diskusi interaktif bertajuk “0% Pengangguran” menghadirkan pakar-pakar seperti Dr. Baban Sarbana dan ibu Perawati. Selain itu, penyanyi Hanin Dhiya turut memeriahkan suasana, serta sesi berbagi dari para alumni menambah semangat kolektif.

Baca Juga: Dari Manuskrip Aceh ke Gaza: Menghubungkan Warisan dan Kemanusiaan

“Cita-cita kami sederhana namun strategis: menjadikan Institut Kemandirian sebagai ruang pengembangan diri bagi generasi muda untuk menggali potensi terbaik mereka. Kami ingin melahirkan tunas-tunas baru yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” tambah Abdurrahman.

Dengan pendekatan yang menekankan keseimbangan antara hardskill, softskill, dan life skill, Institut Kemandirian membuktikan bahwa pembangunan manusia tidak bisa ditunda. Di tengah pesimisme global atas tingginya tingkat pengangguran, Indonesia memiliki contoh konkret bagaimana kolaborasi, inovasi, dan ketekunan dapat melahirkan dampak berkelanjutan.

Salah satu alumni dari pelatihan Intitut Kemandirian (IK) Ratna Jumila (28) dari pelatihan kejuruan Maternity Spa menyampaikan, program pelatihan yang diselenggarakan IK sangat membantu masyarakat dalam mengasah potensi untuk membangun kemandirian yang sukses.

Ia menambahkan, dari hasil pembinaan dari IK sudah ada tiga orang yang bisa bekerja diluar negeri salah satunya di Qatar dan Arab. Harapan dari saya semoga untuk kedepannya denga milatnya IK ke 20 tahun dapat mengubah angka penggangguran di Indonesia menjadi nol persen. []

Baca Juga: Pemerintah RI Tetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H Rabu 28 Mei 2025

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ayam Goreng Widuran Solo Ternyata Nonhalal, LPPOM MUI Desak Transparansi dan Tindakan Tegas

Rekomendasi untuk Anda