Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IKA PMII Ciputat Luncurkan Gerakan Wakaf untuk Membangun Peradaban

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Ali Farkhan Tsani - Ahad, 27 Juli 2025 - 04:50 WIB

Ahad, 27 Juli 2025 - 04:50 WIB

26 Views

Jakarta, MINA – Ikatan Alumni Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Ciputat resmi meluncurkan Gerakan Wakaf Rumah Pergerakan Ciputat dalam rangkaian Haul Akbar dan Musyawarah Cabang (Muscab) di Auditorium Harun Nasution, Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (26/7).

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepuddin Jahar, menyatakan dukungan penuh dalam gerakan wakaf uang serta penggalangan dana wakaf, dan itu sebagai langkah monumental dalam membangun fasilitas permanen kaderisasi dan pergerakan sosial intelektual kader PMII lintas generasi.

“Saya tidak akan banyak bicara. Hari ini mari kita fokus berwakaf. QRIS sudah tersedia, mari kita mulai langkah nyata ini bersama. Inilah amal jariyah kita, ikhtiar kolektif untuk melahirkan kader-kader perubahan melalui Rumah Pergerakan Ciputat,” ujarnya.

Juri Ardiantoro, Wakil Ketua Umum IKA PB PMII yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara RI, menekankan pentingnya regenerasi kader yang mampu menguasai sumber daya strategis melalui pendekatan yang relevan.

Baca Juga: Kebakaran Lahan di Aceh Selatan Meluas 77 Hektare

“Dulu kita bicara sumber daya hanya soal tanah dan air. Sekarang, sumber daya itu sampai ke langit. Karena itu kita harus mendorong kader PMII menguasai isu-isu STEP, yatu science, technology, engineering, and pragmatism,” tegasnya.

Gerakan Wakaf Rumah Pergerakan Ciputat menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan PMII. Kegiatan ini juga menjadi semangat baru untuk mewujudkan kemandirian gerakan melalui infrastruktur yang dimiliki dan dikelola sendiri. Dengan dukungan kolektif alumni dan institusi, gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh nasional dalam wakaf produktif.

Dukungan juga datang dari Kementerian Agama RI, yang menyambut gerakan ini sebagai bentuk wakaf produktif yang selaras dengan arus perubahan.

“Inisiatif ini patut menjadi contoh nasional. Wakaf tak lagi semata soal membangun masjid atau makam, tapi juga membangun peradaban—melalui pendidikan, kaderisasi, dan kemandirian gerakan,” kata Muhibuddin, Wakil Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Kasubdit Bina Kelembagaan dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf. []

Baca Juga: Kenakan Syal Palestina, Ketua BAZNAS Serahkan Penghargaan Bagi Penggerak Zakat

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani (foto: BAZNAS)
Indonesia
Indonesia
Indonesia