Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IKAPI DKI Selenggarakan Islamic Book Fair 2023 di Istora Senayan

Lailatul Mukarromah - Senin, 18 September 2023 - 14:46 WIB

Senin, 18 September 2023 - 14:46 WIB

11 Views

Jakarta, MINA – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan pameran buku Islam atau Islamic Book Fair (IBF) ke-21 yang akan diselenggarakan tanggal 20-24 September 2023, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

Ketua IBF 2023, Abdul Hakim menyebutkan tahun ini IBF akan dimeriahkan dengan kehadiran 71 perusahaan penerbit buku dan 33 perusahaan multiproduk. Semua peserta akan menempati 191 stan pameran yang disediakan panitia. Demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Senin (18/9).

Sebanyak 124 stan akan diisi oleh peserta dari perusahaan penerbit buku, 55 stan diisi oleh perusahaan multi produk dan 12 stan sisanya diisi oleh media dan sponsor.

Ia bersyukur melihat antisiasme masyarakat dan insan perbukuan menyambut penyelenggaraan IBF tahun ini.

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Sejak IBF 2023 kali pertama diluncurkan pada 14 Maret 2023, sudah banyak perusahaan penerbit dan perusahaan multiproduk yang mendaftar menjadi peserta.

“Dari tahun ke tahun penyelenggaraan IBF memang selalu menarik perhatian. Sebab saat ini kehadiran IBF bukan saja sebagai pameran buku tapi sebagai momen untuk menambah ilmu dan jejaring pertemanan,” ujar Abdul Hakim.

IBF 2023 sendiri rencananya akan dibuka oleh 21 kiai pimpinan pondok pesantren se-Jabodetabek. Konsep acara dibuat lebih mengedepankan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan sehingga IKAPI DKI bisa tetap menyelenggarakan IBF.

“Di acara itu pula kita akan tampilkan orasi ilmiah dari Tokoh Perbukuan Islam 2023. Orasi ilmiah ini merupakan inti penjabaran tema perhelatan IBF 2023. Diharapkan melalui orasi ilmiah ini praktisi perbukuan Islam dan masyarakat bisa lebih menghayati peran dalam membangun masyarakat berakhlak dan berprestasi,” ujar Abdul Hakim. (R/R11/P2)

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia