Jakarta, MINA – Komunitas Khatib Indonesia, di bawah naungan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, menghadirkan media silaturahim, komunikasi, dan interaksi berbasis digital – manual (hibrida) dalam bentuk Majalah Digital JUMAT KITA.
Majalah Digital JUMAT KITA sebagai media resmi komunitas khatib Indonesia ini diresmikan dan diluncurkan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Bapak HM JUSUF KALLA selaku Ketua Umum PP DMI pada Jumat (27/1) di Gedung Pusat DMI Jakarta.
Peresmian dan Peluncuran juga dihadiri Dr KH Imam Addaruqthni, MA (Sekjen PP DMI), H. Andi Mappaganti (Ketua PP DMI), H Munawar Fuad Noeh (Ketua PP DMI/Pimpinan Majalah Jumat Kita), Dr K Hamdan Rasyid (Ketua MPP IK DMI), KH Saeful Bahri (MUI Pusat), Dr Usep Abdul Matin, Dr Lili Yulyadi Arnakim, Dr H Idriyanto Faisal.
Termasuk Pemimpin redaksi dan dan Tim Pengelola yang dipimpin oleh Prof Dr H JM Muslimin, MA bersama Fuad el Rodhi dan seluruh Tim Pengelola.
“Dengan Bismillahirrahmaanirrahiim. Saya resmikan Majalah JUMAT KITA. Saya ucapkan selamat atas inisiasi terwujudnya media silaturahmi, informasi dan komunikasi para Khatib dengan takmir masjid dan jamaah seluruh Indonesia. Sangat bermanfaat dalam memberikan dakwah dan motivasi kepada umat melalui para Khatib untuk bergerak memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” kata JK menyampaikan arahannya.
Dia menyampaikan PP DMI segera menginformasikan lebih luas ke seluruh pengurus dan jamaah masjid tentang apa yang disampaikan melalui media majalah digital yang bisa lebih cepat sampai dan diakses oleh siapapun.
Munawar Fuad Noeh, selaku Ketua DMI Pusat sekaligus Pimpinan Pengelolaan Majalah menyatakan, kehadiran Majalah JUMAT KITA secara secara digital-manual merupakan paduan dari kebutuhan mendasar agar tersaji materi dan konten dakwah, khutbah, dan syiar keagamaan yang aktual sekaligus kontekstual.
“Majalah ini memberikan manfaah besar, luas dan cepat bagi edukasi dan literasi keagamaan yang mencerahkan dan juga memberi solusi,” ujarnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Untuk itu, Ketua MPP Ikatan Khatib, Dr KH Hamdan Rasyid, juga memperkuat kesiapan para Khatib dalam mengampflikasi, menyuarakan lebih luas, dakwah dan khutbah wasathiyah yang sudah menjadi program melalui Akademi Khatib Indonesia.
“Media JUMAT KITA, kami dedikasikan sebagai wahana silaturahmi dan penguatan pemikiran dan dinamika kegiatan dakwah, khutbah dan syiar keagamaan yang menyejukan dan mencerahkan,” papar Kyai Hamdan.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah JUMAT KITA (JK), Prof JM Muslimin mewakili seluruh Tim Redaksi, menyampaikan, kehadiran Majalah JK untuk jangkauan pembaca yang bersifat global dan terbuka bagi siapapun.
Karena diterbitkan secara digital maupun manual (cetak), maka rubrikasinya meliputi segala dimensi keumatan, baik di bidang keagamaan, sosial, seni budaya, ekonomi syariah, sain dan teknologi, termasuk muslim life style, wisata religi dan produk halal.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Tak kalah pentingnya bagaimana program memakmurkan dan dimakmurkan masjid menjadi spirit dan gerakan bersama dapat terinspirasi dari terbitnya Majalah JUMAT KITA.
Melalui Badan Riset dan Informasi Nasional (BRIN) telah diterbitkan SK Penerbitan ISSN No. 2964-8459 untuk Majalah JUMAT KITA.
Direncanakan Majalah JK akan terbit pada tahun pertama untuk tiga bulan sekali.
Sebagai Majalah yang inklusif, Majalah JK terbuka bagi semua, independen, jujur dan seimbang, serta mengutamakan semangat ukhuwwah dan keselaran dalam penyajiannya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Terutama, menyajikan informasi menarik, aktual, kreatif dan inovatif, dan bersifat universal bagi masyarakat global, dapat diakses melalui web dan QR Code Majalah JUMAT KITA.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan