Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikhlas, Kunci Menghafal Al-Qur’an

Nur Hadis - Selasa, 30 Januari 2018 - 16:49 WIB

Selasa, 30 Januari 2018 - 16:49 WIB

121 Views

Bandar Lampung, MINA – Ikhlas merupakan salah satu kunci sukses dalam menghafal Al-Quran. Demikian dikatakan Rois (Kepala Sekolah) Lembaga Tahfidzul Qur’an Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Mihad Abu Abyan pada acara dialog di sebuah stasiun televisi swasta di Bandar Lampung, Senin, (29/1).

Menurutnya, selain ikhlas, juga diperlukan kekhusyu’an, Khudu’ atau Tawadhu’, dan Tawakkal. Dengan itulah Allah menjaga Al-Qur’an, melalui para penghafal Al-Qur’an ini.

Mihad juga berharap para penghafal Al-Qur’an ini dapat mengaplikasikan atau mengamalkan Al-Qur’an untuk kemaslahatan kehidupan masyarakat.

“Harapan dengan adanya lembaga Tahfidz Al-quran dapat memberikan gugahan kepada masyarakat melalui para hufadz-hufadz untuk terus menghafal Al-quran dan mengamalkannya agar lebih dekat lagi kepada Allah dan Al-quran sendiri,” katanya pada acara dialog bertema Membumikan Al-Qur’an di Lampung ini.

Baca Juga: Baznas Jateng Latih Santri dan Mahasiswa di Usaha Boga dan Barista

sejak didirikan pada 2004, Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Ponpes Al-Fatah ini sudah melahirkan para penghafal Al-Quran yang selain melanjutkan pendidikannya di dalam dan luar negeri juga ada yang menjadi pengajar Hafidz Al-Qur’an baik di dalam maupun di luar negeri.

Dengan program percepatan tahfidz Al-Quran yang diperoleh Al-Fatah dari Ma’had Tahfidz Al-Quran Daar Al-Quranul Karim was Sunnah Gaza Palestina sejak 2012 banyak ponpes lain yang mengambil metode dan juga tenaga pengajar dari Lembaga Tahfidz yang beralamat di Dusun Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan ini.

Pada Mei 2013, Sekolah Menengah IMTIAZ Melaka, Malaysia meluluskan 21 pelajarnya hafidz Al-Quran 30 juz dari 30 peserta, sisanya berfariatif dari 20-25 juz dengan pengajar dari alumni Lembaga Tahfidz Al-Fatah ini.

Pada 2014, Sekolah Menengah IMTIAZ Melaka, Malaysia ini juga mengadakan program serupa dan berhasil mencetak 54 orang hafidz. Program ini menjadi program rutin di Malaysia untuk mengisi waktu liburan siswanya.

Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1446 H

Saat ini, Jaringan Ponpes Al-Fatah Indonesia juga sudah mempunyai Perguruan Tinggi Negeri khusus Al-Qur’an dengan nama Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) yang bertempat di komplek Ponpes Al-Fatah Muhajirun Negararatu Natar ini.

SQABM ini juga dicanangkan sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi lanjutan bagi para penghafal Al-Qur’an dengan tujuan untuk dapat benar-benar mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga lulusan SQABM ini nantinya tidak hanya membaca dan menghafal, namun juga dapat menjadi Problem Solver setiap permasalahan masyarakat di segala bidang.(L/fdl/hbb/B01-P1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Kemenag: 53 persen Kuota Haji Reguler 2025 Sudah Melunasi Bipih

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia