Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilhan Omar dkk Serukan Menlu AS Tunjuk Utusan Khusus Perangi Islamofobia di Dunia

Rudi Hendrik - Rabu, 21 Juli 2021 - 23:15 WIB

Rabu, 21 Juli 2021 - 23:15 WIB

3 Views

Washington DC, MINA – Hampir 25 Legislatif dari Partai Demokrat AS yang dipimpin oleh Ilhan Omar menyerukan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menunjuk utusan khusus untuk memerangi Islamofobia, menyusul peningkatan global dalam serangan dan pelanggaran terhadap Muslim.

Muslimah Perwakilan Minnesota Ilhan Omar menulis surat yang meminta Blinken untuk menjadikan Islamofobia sebagai prioritas, dan memasukkan kekerasan Islamofobia yang disponsori negara dalam laporan tahnan hak asasi manusia tahun depan.

“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kebebasan beragama internasional dan hak asasi manusia, kami harus mengakui Islamofobia sebagai pola yang berulang di hampir setiap sudut dunia,” tulis anggota parlemen Muslim itu dalam sebuah surat, The New Arab melaporkan.

Omar bergabung dengan sesama Muslim Demokrat Rashida Tlaib dan 23 Demokrat lainnya dalam menandatangani surat itu.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Petisi tersebut mengutip laporan tahunan AS tahun 2021 tentang Komisi Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF) yang menemukan bahwa China, India, dan Myanmar menunjukkan “pola penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap seluruh populasi Muslim mereka atau sekte Muslim tertentu”.

“Sudah lewat waktunya bagi Amerika Serikat untuk berdiri teguh dalam mendukung kebebasan beragama untuk semua, dan untuk memberikan masalah global islamofobia perhatian dan prioritas yang layak,” katanya.

Bulan lalu anggota parlemen Kanada dengan suara bulat mengadopsi mosi yang menyerukan untuk “mengadakan KTT Aksi Nasional Darurat tentang islamofobia” setelah sebuah truk pick-up menabrak dan menewaskan empat anggota keluarga Muslim di selatan provinsi Ontario Kanada, di tempat yang disebut polisi ” serangan yang direncanakan”. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda