Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur resmi membuka Bazar Sya’ban pada rangkaian Tabligh Akbar 1444 H yang digelar di Kompleks Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3).
“Kita buka bazar sya’ban 1444 H ini dengan mengucap bersama-sama, Bismillahirrohmanirrohim,” kata Imaam saat pembukaan.
Dalam upacara pembukaan tersebut, Imaam menyampaikan lima tips dalam perdagangan:
Pertama, tidak menjual yang haram. “Semua yang diperjualbelikan dalam bazar ini harus halal, jangan sampai menjual yang haram”.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Kedua, berdagang dalam rangka saling membantu. “Penjual membantu pembeli, pembeli membantu penjual. Jika ini terjadi maka tidak ada penawaran yang sulit”.
Ketiga, bersih dari unsur riba. “Kita usahakan jangan sampai ada unsur riba, karena riba bisa menghancurkan, tidak mungkin bisa membangun. Belum lagi dosa besar dan jangan takut dengan untung kecil”.
Keempat, Keuntungan bisa membantu lingkungan. “Tidak untuk diri sendiri, agar yang lain ikut terbantu. Jika dilakukan maka tidak akan terjadi persaingan negatif, saling mensejahterakan lingkungan”.
Kelima, Kejujuran. “Ini tidak mudah, manusia itu modalnya curang atau jujur. Karena fitrah kita sebagai muslim maka harus baik, adapun curang itu melanggar”.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Dengan demikian, diharapkan kegiatan bazar ini tidak hanya mendapat berkah fisik dengan untung banyak, tetapi juga berkah manfaatnya yang tidak terlihat tapi bisa dirasakan,” ujar Imaam
Rangkaian Tabligh Akbar ini digelar mulai Rabu hingga Ahad mendatang. Selain bazar sya’ban, juga ada bedah buku, bakti sosial dan donor darah serta acara puncak Tabligh Akbar 1444 H. (L/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga