Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menjelaskan Surah Yasiin ayat 71 tentang penciptaan binatang ternak yang dikhususkan kepada manusia untuk digunakan dalam menunjang kehidupannya.
“Allah secara khusus menciptakan binatang ternak untuk manusia dengan bentuk terbaik dan beberapa binatang memiliki manfaat ganda, bisa untuk dimakan, sekaligus untuk alat transportasi, “ demikian ia memberikan tausyiah dalam kajian rutinnya setelah Salat Subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor pada Rabu (2/1).
Imaam Yakhsa mencontohkan, binatang unta yang memiliki beberapa manfaat. Selain dapat dimakan dagingnya, ia juga menjadi alat transportasi. Bahkan dalam sebuah riwayat Rasulullah Shallalallahu alaihi wa salam dan sahabatnya, ketika dalam perjalanan dan kehabisan air minum, maka disembelihlah seekor unta untuk diabil air yang tersimpan diperutnya.
“Perbedaan alat transportasi yang diciptakan Allah dan dibuat manusia antara lain; ciptaan Allah tidak perlu bayar pajak, kalau kendaraan buatan manusia ada pajaknya. Ciptaan Allah bisa dikendarai dan sekaligus bisa dimakan dagingnya, kalau buatan manusia tidak bisa. Tidak bayar pajak, bisa dimakan” katanya.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Kajian Al-Quran yang diselenggarakan setelah shalat Subuh berjamaah merupakan kajian rutin yang diselenggarakan dewan kemakmuran masjid Al-Fatah, diisi oleh nara sumber utama, Imaam Yakhsyallah Mansur. Selain itu, beberapa tamu luar negeri juga berkesempatan mengisi kajian tersebut. (L/Haf/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza