Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyahnya di hadapan peserta webinar terbatas, bahwa fitrah semua manusia adalah bertauhid, mengakui keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Fitrahnya manusia itu bertauhid, mengakui keesaah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kalau ada orang yang tidak mengakui keesaan Allah, sebenarnya itu hanya di lisannya saja, namun hatinya tetap bertauhid,” katanya dalam webinar bertema” Menjemput Hidayah sampai ke Jannah-Nya”, Sabtu (8/5).
Hal itu diberitakan Allah dalam beberapa ayat Al-Quran. Adapun dalam ayat yang lain, orang-orang kafir ingin memadamkan cahaya Allah (Islam) dengan mulutnya. Mengapa Allah menyebut dengan mulutnya?, karena pada hakikatnya hati mereka mengakui kebenaran ajaran Islam (tauhid).
Selanjutnya, Imaam Yakhsyallah mengatakan, usaha orang lain dalam memadamkan cahaya Allah pasti akan menemui kegagalan karena Allah sendiri yang akan menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang Kafir membencinya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Bukti nyatanya adalah kondisi yang yang terjadi di Indonesia, meskipun banyak program-program untuk memurtadkan orang Islam. Di sisi lain, banyak juga orang non-Muslim yang masuk Islam. Bahkan mereka masuk Islam bukan karena iming-iming harta dan jabatan, tetapi karena kesadaran dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Ia menutup tausiyahnya dengan pernyataan bahwa hidayah itu mutlak hanya milik Allah semata. Allah akan memberi hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki.
“Jadi jika ada orang yang menjadi baik atau masuk Islam, bukan karena kepandaian kita, tapi itu semata-mata hidayah Allah,” imbuhnya. (L/R6/RS)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina