Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Yakhsyallah Mansur mengatakan, agama Islam mengajarkan pentingnya pengelolaan harta anak yatim dengan benar.
“Alqur’an juga mengingatkan umat manusia agar tidak mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang terbaik sampai anak yatim tersebut tumbuh dewasa dan bisa mengelola hartanya sendiri,” kata Imaam Yakhsyallah dalam kajian ‘Tafsir Jalalain Al-Baqarah ayat 220’ di Gedung Auditorium H Muhyiddin Hamidy, Cileungsi, Bogor, Senin (3/10).
Imaam menjelaskan, kehati-hatian tentang pengolaan harta anak yatim, merupakan hal yang harus diperhatikan, agar menanamkan ketenangan jiwa seseorang muslim.
“Pengelolaan harta anak yatim adalah perbuatan baik apabila dilakukan dengan tepat, tentu bisa mendatangkan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Allah menjanjikan mereka yang ikhlas memelihara harta anak yatim dengan benar, maka surga dan keberkahan dalam hidupnya,” imbuhnya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
Imaam Yakhsyallah menegaskan, pengelolaan harta anak yatim harus sesuai dengan ketentuan ajaran Islam. Pengelolan harta yatim sangat penting sekali diperhatikan.
“Karena Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam adalah teladan umat manusia. Beliau sangat mengasihi dan menyayangi anak-anak yatim. Kita wajib mengambil contoh beliau agar dapat berhati hati dalam mengelola harta anak yatim,” tegasnya.
Lanjut kata Imaam Yakhsyallah, apakah boleh menggunakan harta anak yatim untuk bisnis?
Ia menjawab sangat boleh asal bertujuan dapat mengembangkan hartanya, juga mendapat persetujuan anak yatim tersebut.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
“Imaam berharap dalam mengelola harta anak yatim agar dilakukan secara benar dan konsisten menjaganya dengan baik,” demikian kata Imaam Yakhsyallah. (L/ZM/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat