Bogor, MINA – Pembina Pondok Pesantren Al Fatah Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, ibadah sosial dan ibadah individual seorang Muslim hendaknya dilakukan seimbang.
“Ibada individu misalnya shalat, sedangkan ibadah sosial seperti saat ini, bakti sosial. Kedua hendaknya seimbang, tidak boleh salah satu ditinggalkan,” ujar Imaam Yakhsyallah Mansur saat menyampaikan sambutan pada Acara Pembukaan Bakti Sosial Kesehatan yang digelar oleh Komando Armada (Koarmada RI) di Pondok Pesantren Al Fatah, Cileungsi, Bogor, Sabtu (18/1).
“Jadi asal itu manusia, asal itu mahluk Allah, kita tidak boleh membenci. Kadang kita terlalu memikirkan ibadah individual kepada Allah, tetapi kurang memperhatikan ibadah kepada sesama manusia,” katanya.
Untuk itu ia mengatakan bahagia dengan adanya Bakti Sosial Kesehatan yang digelar oleh Koarmada RI, karena ini adalah wujud untuk berbuat baik kepada sesama manusia tanpa membeda-bedakan. Apapun agamanya akan disambut dan dilayani dengan baik.
Baca Juga: TNI AL Bongkar Pagar Laut di Kawasan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang
“Berbuat baik kepada siapa saja maka kita akan mendapatkan pahala, tidak peduli apapun agamanya. Jika kita berbuat baik kepada umat Kristen kita mendapat pahala, jika berbuat baik kepada Hindu atau Budha kita juga akan medapat pahala,” tuturnya.
Koarmada RI menggelar Bakti Sosial Kesehatan di Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Bogor, dalam rangka Dharma Samudera 2025, untuk mengenang sejarah Pertempuran Laut Aru yang terjadi pada 15 Januari 1962.
Koarmada RI memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga di sekitar Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi serta membagikan 200 paket sembako dan 1000 paket makan siang. []
Baca Juga: Rumah Zakat akan Tambah Distribusi Bantuan ke Jalur Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur