Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan, kunci utama keberhasilan dakwah adalah senantiasa tetap menegakkan syariat-Nya, dan tetap mengedepankan sabar dalam menghadapi tantangan berdakwah.
Hal ini disampaikan imaam dalam materi berjudul Memahami Medan Dakwah Kunci Sukses Dakwah Al Jama’ah pada pekan Tadrib Da’i yang digelar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Sabtu (13/8).
Imaam menyatakan, lika-liku seseorang menjalani dakwah tentu tidak bisa menghindar dari individu atau sekelompok orang yang tidak sependapat, hal ini menjadi suatu tantangan bagi seseorang tersebut untuk terus berpegang pada kesabaran dan ketakwaan.
“Medan ujian seseorang yang berdakwah akan paling sering terdengar cacian dan makian dari berbagai pihak, tentu dalam menykapi hal ini, ujian tersebut akan menjadi nikmat bilamana dapat me-manage emosi dengan mengubahnya menjadi sabar,” ujarnya.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
Dikatakan pada situasi tersebut, syaitan bisa saja mendominasi untuk memalingkan seseorang dan lebih memilih egonya dalam menghadapi ujian dari apa yang disyariatkan oleh Allah SWT.
“Dalam keadaan ini ada dua pilihan, minta perlindungan kepada Allah, atau tidak mentaati perintah-Nya,” tambahnya.
Imaam lebih lanjut mengatakan, tidak ada seorangpun yang lebih baik ucapannya, daripada orang yang mengumpulkan diantara tiga perkara yaitu; Mengajak kepada orang yang tauhid, Beramal sholeh dengan melakukan hal yang baik dan mengharamkan hal yang buruk, serta Menjadikan Islam sebagai agama dan senantiasa ikhlas kepada takdir-Nya.
“Karena pada yang demikian itu bisa melembutkan hati yang mati,” ujarnya.
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat
Cara yang baik dan sabar
Imaam mengatakan selanjutnya, ajakan kepada agama yang Haq dengan cara yang baik dan sabar adalah sikap untuk menghadapi kebodohan dari orang munafik, dan tidak membalas apa yang mereka lakukan, karena tindakan tersebut lebih baik dibanding bertindak kasar dan bengis.
“Sungguh luar biasa tindakan sabar ini dalam aspek kehidupan manusia, maka telah jelas Allah katakan dalam Firman-Nya,
Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ
“Dan jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, tertera jelas letak sabar lebih terdepan sebelum amalan Sholat,” tegasnya.
“Karena sesungguhnya tidak ada yang lebih disenangi orang bodoh, saat orang yang mereka hadapi terpancing” tambahnya.
Demikian itu juga, kata imaam, sesungguhnya tindakan sabar telah dicontohkan panutan umat muslim Rasulullah SAW sebaik-baiknya, Maka siapapun melakukan kebaikan ini, patut mendapatkan keagungan di dunia dan pahala di akhirat, dan sebaiknya jangan sampai keberanian mereka (orang-orang yang munafik) menyebabkan keburukan.
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-5] Tentang Perkara Bid’ah
“Tolaklah kebodohan dan cacian mereka dengan jalan yang lebih baik, maka hadapilah keburukan mereka dengan berbuat baik, kalau mereka lakukan kejahatan maka maafkan, dan senantiasa diam dari kekeliruan,” lugasnya. (L/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MIINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-4 ] Proses Penciptaan Manusia dan Takdir dalam Lauhul Mahfuzh