Semarang, MINA – Imaam KH Yakhsyallah Mansur menyatakan, di antara tanda ilmu itu manfaat adalah jika ilmu tersebut mampu memberikan solusi atas problematika yang terjadi di tengah masyarakat.
“Tanda ilmu manfaat lainnya Aadalah manaka ilmu itu dapat mendekatkan pemiliknya kepada Allah,” ujar Imaam Yakhsyallah saat membuka Daurah Baitul Maqdis Saladin Camp VI di Gedung Islamic Center Asrama Haji Semarang, Jumat (21/11).
Ia menambahkan, ilmu manfaat kalau diamalakan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Karena itu, Nabi diajarkan oleh Allah untuk terus menambah ilmu, bukan harta, kekuasaan atau materi lainnya, lanjutnya di hadapan sekitar 70 peserta dari berbagai daerah, dari Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta hingga Lampung.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Garut Protes Pengurangan Kuota Haji di Wilayahnya
Demikian juga, lanjutnya, dalam doa menuntut ilmu, Nabi mengajarkan doa yang memuat isi empat kali kata ilmu dan tiga kali kata manfaat diulang-ulang.
Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 merupakan agenda tahunan yang digelar berbagai lembaga kemanusiaan, organisasi masyarakat, dan komunitas pendidikan di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Kegiatan ini diisi dengan kampanye kemanusiaan, penggalangan dana, pameran foto, diskusi publik, serta aksi edukasi mengenai situasi terkini di Gaza dan Tepi Barat.
BSP menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran solidaritas global dalam membantu rakyat Palestina yang terus menghadapi blokade, agresi, dan tekanan politik. []
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Pembebas Al-Aqsa Gemar Shalat Tahajud
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic