Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaam Yakhsyallah Sampaikan 10 Langkah Wujudkan Kesatuan Umat

Nur Hadis - Senin, 25 Februari 2019 - 23:59 WIB

Senin, 25 Februari 2019 - 23:59 WIB

7 Views

Imam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur. (Foto: Zaenal Muttakin/MINA)

Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pembina Utama Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STSQABM), Imaam Yakhsyallah Mansur mengatakan, setidaknya ada 10 langkah untuk mewujudkan kesatuan umat sebagai implementasi empat pilar kebangsaan.

Hal itu disampaikan oleh Yakhsyallah saat menjadi pembicara kunci dalam acara Kuliah Umum STSQABM bersama Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani pada Senin (25/2), di Masjid An-Nubuwwah di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah, Dusun Muhajirun, Lampung Selatan.

Kuliah Umum tersebut mengambil tema “Membedah Tuntas Empat Pilar Kebangsaan dalam Perspektif NKRI, Warisan Berharga para Ulama dan Syuhada.”

“Untuk dapat terwujudnya kesatuan dan persatuan dalam Al-Quran Surat Assyura ayat 15 menyebutkan yang harus dilakukan adalah dakwah atau menyampaikan,” katanya.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

Langkah kedua adalah istiqomah, Ketiga, tidak mengikuti hawa nafsu atau berbuat semaunya sendiri tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.

Keempat, lanjut dia, beriman kepada apa yang diturunkan Allah berupa Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam keseharian kita.

Kemudian kelima, agar manusia bisa berlaku adil kepada sesamanya tidak memandang suku, agama, ras, dan jabatan.

Pembina Utama Pondok Pesantren Al-Fatah se-Indonesia itu melanjutkan, keenam langkah selanjutnya adalah mengakui Allah sebagai Tuhannya, penciptanya yang mengatur segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP

Ketujuh, meningkatkan dan memaksimalkan kinerja.

Kedelapan, hindari perdebatan karena melakukan sesuatu yang lebih baik merupakan anjuran dan sunah dari Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.

“Melakukan sesuatu yang nyata itu lebih baik dari pada memperdebatkan sesuatu atau hanya omong saja,” tegasnya.

Kesembilan, berkumpul atau berjamaah. Dia menyebutkan, Allah akan mengumpulkan dan menyatukan kita kelak di akhirat, maka sejak di dunia sebaiknya umat Islam harus bersatu, agar Allah menyatukan kita kelak.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas

“Dengan berjamaah rahmat turun, dan berpecah belah Allah akan menurunkan azab,” tambahnya.

Kesepuluh, hanya kepada Allah tempat kita kembali.(L/cha/B01/R01).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ismail Haniyeh Dikabarkan Terbunuh di Iran

Rekomendasi untuk Anda

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani (foto: BAZNAS)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina
MINA Preneur
Indonesia