Jakarta, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur menyerukan umat Islam untuk menghidupkan qunut nazilah dalam shalat berjamaah, mendoakan rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat penjajahan Zionis Israel.
“Mari kita doakan saudara-saudara kita di Palestina, khususnya di Gaza yang saat ini sedang dilanda kelaparan akibat blokade zionis Israel. Belum lagi kondisi yang belum pulih, zionis kembali melakukan serangan masif,” ujarnya, Rabu (17/9)
Sejak agresi militer Israel yang dimulai Oktober 2023, situasi Gaza terus memburuk. Menurut laporan lembaga kemanusiaan internasional, lebih dari 65.000 warga Palestina telah gugur, sementara ratusan ribu lainnya mengalami luka-luka.
Infrastruktur vital seperti rumah sakit, sekolah, dan jaringan air bersih mengalami kerusakan parah sehingga memperburuk penderitaan warga.
Baca Juga: Sejak Januari 2025, 4.711 Orang Alami Gejala Keracunan Program Makan Bergizi Gratis
Krisis pangan juga semakin parah di Gaza bagian utara. Badan-badan PBB memperingatkan bahwa ribuan warga berada di ambang kelaparan setelah Israel menutup titik penyeberangan Zikim Crossing, jalur utama masuknya bantuan kemanusiaan.
Di sisi lain, militer Israel memperluas operasi daratnya dengan menyerbu beberapa lingkungan padat penduduk di Gaza City, termasuk Sheikh Radwan dan Tel Al-Hawa.
Serangan udara dan darat juga dilaporkan menghantam area sekitar rumah sakit yang masih berfungsi, menyebabkan semakin banyak korban sipil. Gangguan komunikasi akibat pemutusan jaringan telekomunikasi membuat warga sulit meminta pertolongan dan memperburuk isolasi mereka. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dukungan Palestina Merdeka Terus Menguat, DPR Ingatkan Presiden Prabowo Dorong PBB Bertindak Konkret