Pontianak, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan duka cita atas meninggalnya pendiri MER-C dan MINA, dr Joserizal Jurnalis, seraya berpesan untuk meneruskan perjuangannya dalam membebaskan Al-Aqsa dan Palestina.
“Atas nama umat Islam kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr. Joserizal Jurnalis. Kami akan meneruskan perjuangan beliau untuk membebaskan Al-Aqsa dan Palestina” kata Imaam kepada MINA melalui video.
Dr. Joserizal yang wafat pada Senin (20/1) dini hari di RS Harapan Kita Jakarta, merupakan pendiri lembaga kemanusiaan MER-C dan kantor berita MINA.
Joserizal juga inisiator dari pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, Rumah Sakit Indonesia di Rakhine, Myanmar dan rumah sakit di Galela, Maluku Utara.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Kiprah Joserizal dalam kemanusiaan sudah tidak diragukan lagi. Di setiap bancana dan krisis kemanusiaan di dunia, beliau selalu hadir,” kenang Yakhsyallah.
Joserizal semasa hidupnya pernah terjun memberi layanan kesehatan darurat di Ambon (1999) Tsunami Aceh (2004), Gempa Yogyakarta (2006), Gempa Padang (2008), Pangandaran (2009) dan lainnya.
Dalam krisis di luar negeri, Joserizal juga terjun ke Afghanistan, Irak, Somalia, Iran, Nepal, dan lainnya. (L/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur