Cileungsi, 25 Rajab 1438/ 22 April 2017 (MINA) – Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pentingnya pembebasan masjid Al-Aqsha.
Hal itu disampaikan saat membuka Festival Rajab 1438 H di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Jawa Barat, Sabtu (22/4).
Festival yang digelar Aqsa Working Group (AWG) pada Sabtu-Ahad, 22-23 April 2017 itu diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti, bazar, pengobatan gratis, pemutaran video, dan pameran foto-foto warga Palestina.
Acara ini bagian dari memperingati perjalanan suci Rasulallah Shallallahu ‘alaihi Wa salam pada Isra’ Mi’raj dan mendukung perjuangan untuk pembebasan Masjidil Aqsha yang saat di bawah kekuasaan Zionis Israel.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Festival Rajab ini, dalam rangka mengingatkan kita bahwasanya sebagian umat kita ada yang sangat menderita yaitu warga di Gaza, Palestina yang mana tempat kiblat pertama umat Islam yang sampai sekarang masih dalam genggamam kaum Zionis Yahudi,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi bentuk solidaritas kepada masyarakat terhadap pentingnya masjid Al-Aqsha.
“Semoga ini bisa menjadi wujud solidaritas kita terhadap Masjidil Aqsha, selalu mengingatkan masyarakat bahwa pentingnya masjid Al-Aqsha,” tambahnya.
Adapun pembicara pada festival ini adalah Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, Ketua Umum AWG Agus Sudarmadji, dan warga dari Jalur Gaza, Palestina Muhammad Al-Mashri. Festival Rajab yang digelar AWG ini didukung oleh Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, lembaga kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Kantor Berita islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), dan Lembaga Penyantunan Yatim dan Duafa (LPYD) Al-Fatah. (L/R10/B05)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)