Ciluengsi, Kab. Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan pentingnya pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan di era pandemi saat ini.
Hal itu disampaikannya kepada mahasiswa STAI Al-Fatah bersama MINA, Kamis (1/10), di kediaman rumahnya, komplek Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor.
“Allah swt juga telah memerintahkan kita untuk memanfaatkan sejengkal atau kurang, dari apa yang ada di bumi untuk dimanfaatkan,” katanya.
Pemanfaatan lahan yang dilakukan Imamul Muslimin sendiri berupa menanam beberapa tanaman yang biasa diperlukan di dapur rumah tangga, seperti cabai, tomat, dan juga beberapa jenis sayuran. Tanaman tersebut ditanam di dalam pot yang diletakkan di depan rumahnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
“Kita sudah punya lahan bibit untuk ketahanan pangan yang dikelola Pak Iman dan Pak Samsuri. Untuk para ikhwan yang memerlukan bibit, khususnya daerah Jabodetabek bisa langsung menghubungi pengelolanya yang ada di Cileungsi ini,” ucapnya, merujuk pada petugas ketahanan pangan Jama’ah Muslimin (Hizbullah).
“Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, kami yang mempunyai lahan sangat minimal, seperti di halaman rumah saya yang dekat dengan jalan, dapat kami manfaatkan. Bisa memanfaatkan lahan yang sempit tetapi dengan hasil yang maksimal,” tambahnya.
Menurutnya, pemanfaatan lahan minimalis ini sangat membantu ketahanan pangan keluarga. Juga dapat menekan pengeluaran uang untuk dapur rumah tangga.
Imamul Muslimin berharap, pemanfaatan lahan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan yang telah ia lakukan, dapat menjadi motivasi untuk umat muslim lainnya.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
“Dengan memanfaatkan barang bekas, lahan bibit di tanah wakaf ataupun lahan yang ada di depan rumah, bisa dilakukakan sebagai bentuk syukur kita kepada Allah. Maka perlunya umat muslim memanfaatkan bumi Allah dengan sebaik-baiknya. Semoga ikhwan akhwat dapat termotivasi untuk bisa ikut memanfaatkan lahan guna ketahanan pangan minimal bagi keluarga masing-masing,” kata Imaam. (L/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam