Jakarta, MINA – Imam Besar Masjid Nabawi Syeikh Ahmad bin ali Al-Hudzaifi mengapresiasi inisiatif Nahdlatul Ulama (NU) terkait pengembangan dakwah, ilmu pengetahuan, dan upaya-upaya perdamaian dunia.
Hal tersebut Ia sampaikan saat bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Rabu (9/10).
“Beliau berharap nanti akan ada kerja sama-kerja sama lebih erat antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, maupun antara NU dengan berbagai lembaga Islam di sana,” kata Yahya selepas pertemuan.
Oleh karena itu, Yahya dan Syekh Ahmad bersepakat untuk melakukan komunikasi lebih intensif antara Kerajaan Arab Saudi, Pemerintahan Indonesia dan Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
“Kesepakatannya setelah ini akan dilakukan komunikasi lebih intensif antara kedua belah pihak. Bahwa ada keinginan yang sangat kuat baik dari kerajaan dan pihak Kerajaan Arab Saudi dan lembaga-lembaga Islam di sana untuk mempererat dukungan dan kerjasama antar Indonesia,” terangnya.
Imam Masjid Nabawi saat ini sedang melaksanakan kunjungan ke Indonesia yang akan berlangsung hingga 11 Oktober 2024.
Selain bertemu dengan sejumlah pejabat dan tokoh di Indonesia, Sheikh Ahmad juga dijadwalkan menjadi imam Shalat Jumat di Masjid Istiqal. []
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Mi’raj News Agency (MINA)