Imam Masjidil Aqsa, Syekh Sarandah: Istiqamah dalam Perjuangan untuk Raih Kemenangan

Ali Farkhan Tsani Editor : Rudi Hendrik - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Yerusalem, MINA – Imam dan Khatib Masjidil Aqsa Palestina, Syekh Muhammad Sarandah menegaskan dalam khotbah Jumatnya (18/7), bahwa meskipun kesulitan dan penderitaan terus menimpa rakyat Palestina, tapi jika tetap istiqamah dalam kebenaran dan teguh dalam perjuangan, maka akan dapat meraih kemenangan.

“Akan selalu ada kelompok umat yang mempertahankan kebenaran agamanya, dn tidak akan membahayakan terhadap mereka orang-orang yang memusuhinya, sampai datangnya ketetapan Allah,” ujarnya, menguraikan hadits Nabi. SABA Net melaporkan.

“Wahai orang-orang Isra dan Mi’raj, wahai orang-orang yang teguh, kalian memiliki teladan yang baik mengikuti Rasulullah. Kalian, wahai orang-orang Palestina, telah mencapai kehormatan dengan mencapai status yang dikatakan oleh Rasulullah bahwa aku dari kalian dan kalian dariku,” serunya, di hadapan sekitar 40.000 jamaah, yang hadir hingga ke pelataran masjid.

“Semoga Allah memberkahi kita kalian, dengan kesabaran yang luar biasa, harga diri dan kehormatan. Setiap orang merdeka, berapa pun lamanya penderitaan mereka, suatu hari akan meraih kemerdekaannya, diringankan dari kesusahan, dan agar Allah dapat membedakan yang jahat dari yang baik,” lanjutnya.

“Ketahuilah, wahai hamba-hamba Allah, bahwa ketika kesulitan mencapai puncaknya, itu adalah tanda dari Allah akan meraih kemenangannya, ada secercah cahaya yang membangkitkan harapan, dan menginspirasi optimisme. Maka janganlah putus asa atau frustrasi, melainkan kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah,” imbuhnya.

Jumatan dihadiri puluhan ribu jamaah yang berhasil memasuki kompleks Al-Aqsa, meskipun adanya penghalang yang diberlakukan oleh pasukan Zionis di sekitar Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa.

Pasukan Zionis juga memberlakukan penghalang terhadap akses jemaah ke Masjid Al-Aqsa dengan mendirikan penghalang besi, menghentikan jamaah, dan memeriksa kartu identitas mereka.

Sebelum shalat Jumat, pasukan Zionis menghentikan para pemuda di Bab al-Qattanin, salah satu gerbang Al-Aqsa, dan menghalangi mereka masuk ke dalam masjid. []