Denpasar, 22 Ramadhan 1438/17 Juni 2017 (MINA) – Imam Masjid Al-Aqsha Palestina Syaikh DR. Mustofa Mohammad Abdel Rahim At-Tawil mengajak masyarakat Muslim di wilayah Bali untuk lebih memperhatikan kondisi kiblat pertama umat Islam itu.
Dia menegaskan, Masjid Al-Aqsha bukan hanya milik umat muslim Palestina saja, tapi juga warisan dan milik umat muslim seluruh dunia, termasuk umat muslim Bali. Untuk itu, Penasehat Mahkamah Agung Syariah Palestina ini berharap seluruh umat Islam ikut mengunjungi Palestina, khususnya memakmurkan Masjid Al-Aqsha.
“Allah Subhanahu Wa Ta’ala mewajibkan kepada kita untuk menjadikan Palestina sebagai tempat perjuangan. Kita harus segera memiliki kembali Palestina (lokasi Masjid Al-Aqsha berada) dari tangan para penjajah,” kata Syaikh Mustafa di hadapan Jamaah Mushalla Al-Qamar Denpasar Bali, Sabtu (17/6).
Syaikh Mustafa juga menyampaikan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang telah mencintai bangsa Palestina dan Masjid Al-Aqsha serta berbagai bantuan yang telah diberikan kepada umat muslim Palestina selama ini.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Dia menjelaskan, empat keistimewaan dari Masjid Al-Aqsha yang berada di Kota Al-Quds Palestina yang perlu diketahui Muslim dunia. “Ini menunjukkan betapa mulia dan pentingnya Masjid Al-Aqsha dan Baitul Maqdis (Kota Al-Quds) bagi umat Islam dunia,” tegasnya.
Keempat keistimewaan itu pertama, Masjid Al-Aqsha merupakan tempat yang bersejarah dalam Islam, yakni terjadinya peristiwa Isra Mi’raj. Kedua, Masjid Al-Aqsha dibangun dan di makmurkan oleh para nabi dan Rasul. Ketiga Masjid Al-Aqsha merupakan kiblat pertama bagi umat Muslim. Keempat, Masjid Al-Aqsha merupakan sebuah tempat yang Allah tetapkan untuk umat Islam.
“Allah telah menetapkan kepemilikan negeri Palestina ini yaitu untuk seluruh kaum muslimin. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, umat Islam memiliki tanggung jawab yang besar terhadap tempat tersebut.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Kunjungan Syaikh Mustafa At-Tawil ke Bali merupakan salah satu rangkaian Safari Ramadhan Cinta Al-Aqsha 1438 yang digagas Al-Aqsa Working Group (AWG) bekejasama dengan Kedutaan Besar Palestina.
Safari dakwah Imam Masjid Al-Aqsha ini telah digelar di beberapa daerah di antaranya Jakarta, Bogor, Lampung, Jogjakarta, Surabaya, dan Madura.(L/R01/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka