Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menghimbau umat Islam untuk senantiasa memakmurkan masjid, sebab masjid menjadi pusat kegiatan peradaban masyarakat.
“Orang yang hatinya dekat dengan masjid, adalah orang yang senang memakmurkan masjid, selalu berusaha shalat berjamaah di masjid, istiqamah menjaga dan kesucian masjid,” kata Imaam Yakhsyallah dalam kegiatan Taklim Forum Dewan Kemakmuran Masjid (F-DKM) di Masjid Al-Jihad Fisabililah, Desa Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (7/8).
Sebab itu, kata Imaam, sudah semestinya umat Islam memakmurkan masjid agar mendapat ganjaran pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. “Barangsiapa yang membangun masjid, karena Allah Ta’ala (mengharapkan wajah-Nya) maka Allah akan membangunkan baginya rumah (istana) di Surga”.
“Pentingnya memakmurkan masjid adalah, sebagai sentra pemberdayaan dan pembinaan umat, yang akhirnya fungsi masjid sebagai pilar kebangkitan umat,” tegas Imaam Yakhsyallah.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Imaam Yakhsyallah mengatakan, dengan membiasakan ke masjid untuk shalat berjamaah dan melatih diri untuk shalat tepat waktu, hingga bertemu bersama saudara seiman dan seagama.
“Inilah pentingnya mempererat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama saudara muslim, sebagai langkah menuju kebaikan,” ucapnya.
“Saya pernah berkunjung ke Ibukota Inggris, London, itu gereja-gereja di sana sepi jamaah, sebaliknya masjid-masjid di London justru ramai jamaah untuk melaksanakan shalat berjamaah. Maka kita umat Islam di Indonesia jangan kalah untuk memakmurkan masjid,” ajak Imaam Yakhsyallah.
Ia mengatakan, kesadaran akan pentingnya memakmurkan masjid ini harus dimulai, terutama para remaja dan pemuda generasi melenial.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
“Kesadaran tersebut harus muncul dari para jamaah dengan melalui kegiatan-kegiatan dakwah, pengajian, dan majelis taklim. Masjid diharapkan mampu menjadi tempat peradaban masyarakat. Selain sebagai tempat ibadah,” ujarnya.
Hadir Ketua F-DKM Pasirangin, Ustad Aef Syaefullah, Ketua MUI Desa Pasirangin KH. Junaedi Salim dan Ketua DKM se-Desa Pasirangin. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren