Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iming-Iming Israel kepada Pencari Suaka Afrika yang Ikut Perang

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Senin, 16 September 2024 - 17:28 WIB

Senin, 16 September 2024 - 17:28 WIB

45 Views

Ilustrasi: Seorang migtran pencari suaka ditahan oleh kepolisian Israel. (Foto: Yotam Ronen/ActiveStill)

Tel Aviv, MINA – Pemerintah Zionis mengiming-imingi pencari suaka asal Afrika yang mempertaruhkan nyawanya dalam perang Gaza dengan mendapatkan status penduduk tetap di Israel, demikian dilaporkan surat kabar Haaretz.

Pejabat pertahanan Israel telah mengonfirmasikan bahwa proyek tersebut terorganisasi, dengan arahan langsung penasihat hukum lembaga pertahanan.

Namun, sangat minim pencari suaka yang ikut dalam perekrutan tersebut.

Saat ini ada lebih dari 30.000 pencari suaka Afrika yang tinggal di Israel, kebanyakan dari mereka adalah pemuda.

Baca Juga: Ribuan Warga Palestina Terjebak di Kamp Jabalia

Setelah serangan 7 Oktober, banyak pencari suaka yang menjadi sukarelawan untuk pekerjaan pertanian dan pusat komando sipil.

Otoritas pertahanan melihat bahwa mereka dapat memanfaatkan keinginan pencari suaka untuk mendapatkan status permanen di Israel sebagai bujukan.

Sumber militer telah mengonfirmasi kepada Haaretz bahwa lembaga pertahanan telah memanfaatkan pencari suaka dalam berbagai operasi.

Sumber-sumber juga mengungkapkan bahwa ada beberapa permintaan dari para pencari suaka yang membantu operasi militer Israel di Gaza, tetapi tidak ada yang dikabulkan. Pada saat yang sama, lembaga pertahanan mencoba untuk mengangkat derajat mereka yang berkontribusi terhadap perang.

Baca Juga: WFP: 100 Ribu Ton Makanan untuk Gaza Tertahan di Pos Pemeriksaan

Di masa lalu, Israel telah memberikan insentif untuk dinas militer bagi para pencari suaka dengan menawarkan kewarganegaraan kepada orang-orang yang anak-anaknya bergabung dengan perang Israel di Gaza.

Pada bulan Januari tahun ini, orangtua dari seorang prajurit cadangan Filipina-Israel yang tewas di Gaza diberikan kewarganegaraan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelaparan Mengancam Gaza: WFP Peringatkan Krisis Pangan Semakin Memburuk

Rekomendasi untuk Anda

Palestina