Jakarta, MINA – Mantan Menteri Luar Negeri India, Salman Khurshid menyatakan bahwa India terbuka bagi Indonesia untuk memainkan perannya dalam upaya penyelesaian konflik di wilayah Kashmir.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/5).
Salman mengungkapkan bahwa posisi Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberi peluang untuk turut berkontribusi dalam menciptakan perdamaian di kawasan tersebut.
“Indonesia adalah anggota DK dan juga anggota OKI. Oleh karena itu, Indonesia tentu memiliki peran yang dapat dimainkannya,” ujar Salman.
Baca Juga: MUI Respons Ucapan Prabowo Tentang RI Mengakui Negara Israel
Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara India dan Pakistan setelah India melancarkan “Operasi Sindoor” pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan.
Operasi ini disebut sebagai serangan balasan atas insiden yang menewaskan 26 turis Hindu pada April lalu akibat serangan kelompok yang diduga sebagai teroris.
Salman menekankan pentingnya kejelasan dalam narasi dan fakta di balik serangan di Kashmir yang dikelola India. Ia menyatakan bahwa upaya perdamaian memerlukan kejujuran dan solidaritas di antara negara-negara yang terlibat.
“Saya pikir jika para teman bersatu dan ada kejelasan tentang apa yang terjadi, serta narasi palsu tidak didorong, maka akan ada bantuan besar bagi perdamaian. Namun, kita semua harus jelas tentang kebenaran, dan kebenaran harus menang,” katanya.
Baca Juga: AWG dan ISTN Jalin Kerja Sama Bangun RSIA Indonesia di Gaza
Salman juga menyebutkan bahwa langkah teknis dapat dilakukan oleh komunitas internasional, seperti koordinasi suara di Dewan Keamanan PBB. Ia percaya bahwa suara yang seragam dari negara-negara sahabat akan memberikan dampak signifikan terhadap upaya perdamaian di Kashmir.
Hingga saat ini, konflik antara India dan Pakistan di Kashmir masih menjadi salah satu isu yang paling sensitif di kawasan Asia Selatan. Peran aktif komunitas internasional diharapkan dapat membawa solusi yang adil dan damai bagi kedua belah pihak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Dorong Prabowo Galang Dukungan Global untuk Kemerdekaan Penuh Palestina