Jakarta, MINA – Kedutaan Besar India di Jakarta mengklaim bahwa negaranya telah melakukan operasi militer terarah terhadap kamp-kamp teroris di wilayah Kashmir dan Pakistan.
Menurut siaran pers Kedubes India yang diterima Kantor Berita MINA di Jakarta, Rabu (7/5), hal tersebut sebagai respons atas serangan teroris brutal pada 22 April yang menewaskan 26 warga sipil di Jammu & Kashmir yang dikuasai India.
“Menurut sumber resmi, India memiliki bukti kuat, termasuk data teknis dan kesaksian para penyintas, yang menunjukkan keterlibatan kelompok teroris berbasis di Pakistan dalam pembantaian tersebut,” tulis pernyataan Kedubes India.
India sebelumnya berharap Pakistan akan mengambil tindakan terhadap jaringan teroris dan infrastruktur pendukungnya. Namun, dalam dua pekan terakhir, Pakistan justru membantah keterlibatan dan menuduh India melakukan operasi bendera palsu.
Baca Juga: Balas Serangan, Pakistan Tembak Jatuh Pesawat Militer India
Pemerintah India menegaskan, tindakannya bersifat terfokus, terukur, dan tidak bertujuan untuk meningkatkan eskalasi.
Kedubes India mengklaim, tidak ada target sipil, ekonomi, atau militer di Pakistan yang diserang. Sasaran operasi terbatas hanya pada fasilitas teror yang sudah dikenal.
“India terus menyerukan kepada komunitas internasional untuk menindak tegas jaringan teroris dan para pendukungnya,” pungkas pernyataan itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Hancurkan Infrastruktur Sipil, Bom Bandara Sanaa di Yaman