India Mulai Deportasi Lebih Dari 150 Pengungsi Rohingya

New Delhi, MINA – Polisi India telah menahan lebih dari 150 pengungsi Rohingya yang ditemukan tinggal secara ilegal di wilayah utara Jammu dan Kashmir, dan mulai mendeportasi mereka ke Myanmar, kata pejabat India.

Puluhan Rohingya, populasi minoritas Muslim, sekarang berada di pusat penampungan sementara di penjara Hira Nagar Jammu. Mereka diidentifikasi setelah otoritas lokal melakukan tes biometrik dan tes lainnya pada ratusan orang untuk memverifikasi identitas mereka.

“Penggalangan itu adalah bagian dari latihan untuk melacak orang asing yang tinggal di Jammu tanpa dokumen yang sah,” kata seorang pejabat, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media. CNN News melaporkan, Selasa (9/3).

Baca Juga:  Teladan Imam Hanafi

“Kami telah memulai proses deportasi para pengungsi ini,” tambah pejabat itu.

Kekhawatiran pemindahan paksa karena Bangladesh memindahkan ratusan pengungsi Rohingya ke pulau terpencil.

Pada 2019, pemerintah India membagi bekas negara bagian Jammu dan Kashmir menjadi dua wilayah persatuan, mencabut bekas otonomi terbatasnya dan meningkatkan kendali New Delhi atas wilayah mayoritas Muslim.

Pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi menganggap Rohingya sebagai imigran ilegal dan berisiko keamanan, dan telah memerintahkan ribuan dari mereka yang tinggal di permukiman yang tersebar untuk diidentifikasi dan dideportasi. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)