Islamabad, MINA – Tentara India telah meluncurkan “Operasi Sindoor”, menghantam sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, Rabu (07/4).
Sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan bahwa “warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak” dalam operasi militer India.
Pihak Pakistan mengatakan India menyerang lima lokasi dan menjanjikan respons yang kuat terhadap “tindakan perang” dari tetangganya tersebut. Dikutip dari Aljazeera.
Lima tempat yang menurut Pakistan menjadi sasaran India antara lain Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan, Kotli, Bagh, Bahawalpur, provinsi Punjab, dan Muridke di kawasan Kashmir.
Baca Juga: Kebijakan Trump Bikin Mahasiswa Asing Harvard Cari Kampus Baru
Pemimpin Partai Rakyat Pakistan, Bilawal Bhuto Zardari mengatakan bahwa bangsa Pakistan akan ‘bersatu, menantang’ serangan tersebut.
Mantan menteri luar negeri dan ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) itu menggambarkan serangan India sebagai pengecut dan tidak beralasan.
“Serangan terhadap target-target sipil di Muridke, Bahawalpur, Kotli & Muzaffarabad merupakan tindakan perang,” kata Bhutto Zardari.
Menurutnya, angkatan bersenjata Pakistan, yang didukung oleh rakyat Pakistan akan menanggapi dengan kekuatan penuh,” tambahnya, seraya mengatakan bahwa Pakistan “bersatu, menantang, dan siap” menghadapi India.
Baca Juga: Trump Ajukan Banding atas Putusan Pengadilan AS yang Batalkan Tarif Dagang
Kepala media militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudry, telah mengklaim bahwa Pakistan telah “menjatuhkan jet tempur India yang menyerang wilayahnya”. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Air Mancur Paris Berwarna Merah, Protes Pertumpahan Darah di Gaza