Indonesia Adakan Pelatihan untuk Pejabat Pemerintah Palestina dan Yordania

(Foto: Kemlu RI)

Amman, – Pemerintah mengadakan dua pelatihan bertema “International Workshop on Government Procurement for Palestine and Jordan: Sharing Indonesia’s Experience for Achieving Accountable Governmental Institutions” dan “International Workshop on Good Governance for Palestine: Macroeconomic Management and Fiscal Policy to Support Economic Growth” di Amman, Yordania, Selasa-Kamis (26-28/3).

Kedua pelatihan ini diikuti oleh para pejabat/staf kementerian dan lembaga pemerintahan di dan Yordania. Sedangkan, tenaga ahli yang mengisi materi kedua pelatihan ini berasal dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian Keuangan RI.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka secara resmi oleh Direktur Timur Tengah, Kemlu RI, Sunarko. Demikian keterangan pers yang diterima MINA, Rabu (27/3).

Dalam sambutannya, Sunarko menyampaikan terdapat tiga tujuan utama dari pelatihan ini:

Pertama, merupakan salah satu pemenuhan komitmen Indonesia yang diamanatkan oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya penghapusan penjajahan di atas dunia dan keikutsertaan dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Kedua, sebagai implementasi dari Three-Year-Activity Plan yang disepakati pada The 3rd Conference on Cooperation of East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) di Bangkok, Thailand, pada Juni 2018, dan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dalam kerangka The New Asian-African Partnership (NAASP), yang disepakati pada The 60th Anniversary of Asian African Commemoration Summit di Bandung, pada April 2015.

Ketiga, sebagai bentuk nyata komitmen Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020 serta kontribusi Indonesia dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Develepment Goals/SGD) 2030.

Sunarko mengatakan, Pemerintah Indonesia berharap kedua pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kapasitas dan memberikan pengetahuan dan keahlian yang memadai bagi Pemerintah dan Masyarakat Palestina dan Yordania. Secara khusus, diharapkan pelatihan ini dapat membantu mewujudkan kemandirian dalam membangun Negara Palestina. (R/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.