Jakarta, MINA – Indonesia mengajak negara-negara Asia Selatan dan Tengah untuk melakukan kerja sama ekonomi baru yang belum dimanfaatkan.
“Terdapat 4 Sektor yang dapat ditingkatkan kerjasamanya yaitu Ketahanan Energi, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Perdangangan” ujar Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Pahala Nugraha Mansury dalam pembukaan Indonesia-South and Central Asia (INASCA) Business Forum di Jakarta, Senin (7/10).
Menurutnya, negara-negara Asia Selatan dan Tengah mempunyai cadangan minyak dan gas yang signifikan dan kebutuhan energi Indonesia masih cukup tinggi sehingga penting untuk menjalin kerja sama dalam hal pasokan energi, investasi dan teknologi untuk eksplorasi minyak dan gas.
“Indonesia dapat membawa pengalaman Indonesia dalam membangun kapasitas pembangkit listrik berbasis gas dan terbarukan,” tambahnya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Sementara untuk sumber energi terbarukan Indonesia dan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah juga dapat berkolaborasi dalam pengembangan energi terbarukan, termasuk tenaga surya dan tenaga air,serta infrastruktur energi terbarukan.
Setidaknya lebih dari 400 perusahaan Indonesia, berskala besar dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan yang berasal dari negara-negara kawasan Asia Selatan dan Tengah yakni India, Pakistan, Bangladesh, Uzbekistan, Sri Lanka, Kazakhstan, Azerbaijan hadir di acara tersebut.
Selama gelaran INASCA Business Forum, tercatat enam Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati guna memfasilitasi kemitraan bisnis antara perusahaan-perusahaan dari Indonesia dengan Asia Selatan dan Tengah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri