Jakarta, MINA – Indonesia dan Aljazair menjajaki kerja sama bidang keagamaan. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pihaknya secara prinsip terbuka untuk jajaki kerja sama dengan Aljazair.
“Prinsip dasarnya, kami terbuka. Teknis waktunya menyesuaikan,” respon Menag saat menerima kunjungan Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah di Jakarta, Jumat (20/10).
Kedatangan Dubes yang juga putri Kiai Tolchah Mansoer ini, ingin menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang telah dicanangkan kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral melalui peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan keagamaan.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Menurut Safira, di sektor pendidikan Indonesia dan Aljazair telah melaksanakan program pertukaran mahasiswa dan berencana untuk melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Demikian laman Kemenag melaporkan.
Dalam kunjungannya, Dubes menyampaikan keinginan Menteri Agama dan Wakaf Aljazair untuk memperbaharui kesepakatan (MoU) yang telah disepakati sejak tahun 1995 silam yang telah terjalin sebelumnya dengan menambahkan bidang kerjasama selain beasiswa, yakni menjajaki kerja sama (sharing of knowledge) terkait pengelolaan haji, seminar dengan tema deradikalisasi, pertukaran ulama, pertukaran imam, dan pertukaran peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Menag menyambut baik rencana kerja sama dengan Kementerian Agama Aljazair. Menag menyarankan agar segera melakukan tindak lanjut atas rencana kerjasama tersebut menjelang pelaksanaan MoU yang direncanakan akan ditandatangani tahun 2018 mendatang.
“Sambil menunggu penandatanganan MoU, sudah bisa diantisipasi apa saja di antara isi MoU itu yang bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan,” ujar Menag.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Salah satu agenda yang bisa dilaksanakan misalnya, program pertukaran ulama, seminar deradikalisasi, atau pertukaran mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut Menag didampingi oleh Plt Direktur DIKTIS Imam Syafei dan Sekretaris Menteri Khoirul Huda Basyir. (R/R09/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri