indonesia/nasional/tingkatkan-promosi-indonesia-diplomat-perlu-blusukan/attachment/kemlu-3/" rel="attachment wp-att-58222">KEMLU.png" alt="KEMLU" width="228" height="221" />Jakarta, 2 Rabi’ul Akhir 1436/23 Januari 2015 (MINA) – Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud di Riyadh yang meninggal Jum’at (23/1) dini hari di usianya ke-90 tahun.
“Indonesia mendoakan semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan pengampunan dan kedamaian kepada Almarhum Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud serta memberikan ketabahan dan kekuatan kepada seluruh keluarga kerajaan dalam menghadapi takdir Illahi ini,” kata Kemenlu dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut Kemenlu, rakyat Saudi dan dunia akan merasa kehilangan dengan berpulangnya Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud.
“Almarhum Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al-Saud dikenal sebagai sosok yang membawa pembaharuan dan kemakmuran bagi bangsa dan Kerajaan Arab Saudi,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Kemenlu menegaskan, Saudi Arabia merupakan mitra penting Indonesia di Timur Tengah.
Raja Abdullah bin Abdul Aziz telah meninggal dunia akibat penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya, Pengadilan Kerajaan mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (23/1) dini hari.
Wartawan MINA dari Makkah Al-Muakarramah melaporkan informasi wafatnya sang raja telah terdengar di seluruh media TV dan radio di seluruh kota.
Sebagai penggantinya, Pangeran Salman bin Abdul Aziz diangkat menjadi raja dan Pangeran Muqrin dinyatakan sebagai Putra Mahkota, tambah pernyataan sebagaimana dikutip Al Arabiya dan MINA, Jumat.(T/R04/R11)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)