Dalam pertemuan yang menjadi interaksi pertama bagi Menlu RI dengan AICHR, Indonesia menegaskan bahwa pemajuan HAM tidak cukup hanya berhenti pada komitmen politik.
“Tugas kita sekarang adalah menerjemahkan komitmen tersebut ke dalam aksi nyata,” ujarnya.
Indonesia mendorong AICHR agar lebih responsif terhadap isu-isu HAM yang mendesak dan memastikan bahwa program-program yang dijalankan memberi dampak langsung bagi Masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Kolaborasi lintas sektor juga menjadi sorotan penting, terutama dalam menghadapi tantangan bersama seperti perdagangan manusia dan kerusakan lingkungan.
Baca Juga: PM Spanyol: Eropa Gagal Hentikan Genosida Israel di Gaza
Wakil Indonesia di AICHR, Anita A. Wahid menyatakan bahwa kontribusi aktif Indonesia mencerminkan komitmen untuk membumikan prinsip-prinsip HAM di ASEAN.
Ia juga menyampaikan bahwa AICHR tengah menyusun dua deklarasi baru terkait hak atas lingkungan yang sehat serta hak atas pembangunan dan perdamaian. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Anggota Parlemen Dunia Serukan Akses Kemanusiaan ke Gaza dan Perlindungan Armada Sumud